Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tindak Lanjut MoU yang Masuk MURI, Mendes PDTT Tinjau Prukades di Tulang Bawang

Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo meninjau program produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades) di desa Bratasena Adiwarna, Kabupaten Tulang Bawang.

Editor: Content Writer
zoom-in Tindak Lanjut MoU yang Masuk MURI, Mendes PDTT Tinjau Prukades di Tulang Bawang
dok. Kemendes PDTT
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo saat meninjau program produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades) di desa Bratasena Adiwarna, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Jumat (23/3/2018). 

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Jumat (23/3/2018) meninjau program produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades) di desa Bratasena Adiwarna, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Peninjauan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari penandatangan kesepahaman bersama pola kemitraan program Prukades antara Kemendes PDTT, Bupati dan perusahaan terkait tentang pengembangan dan pengelolaan Prukades yang menjadi rekor MURI karena melibatkan ratusan bupati, puluhan perusahaan dan ratusan kerja sama yang dilakukan beberapa waktu lalu di jakarta.

"Beberapa waktu lalu sejumlah bupati telah menandatangai program prukades dengan beberapa kementerian dan beberapa perusahaan. Salah satunya Bupati Tulang Bawang dengan PT Central Pertiwi Bhakti (PT CPB) dengan didukung oleh Bank BTPN. Dalam kerja sama ini, semua pihak terkait tersebut merevitalisasi tambak udang yang sempat terbengkalai," kata Mendes PDTT Eko putro Sandjojo saat melakukan kunjungan yang pertama kalinya di desa Bratasena Adiwarna, Tulang Bawang, Lampung.

Menurut dia, dengan kerja sama antara perusahaan CPB dengan Bupati Tulang Bawang yang dibantu oleh Bank BTPN dengan memberikan KUR tersebut bisa mengaktifkan kembali sebanyak 13 ribu petambak yang sempat terhenti dalam membudidayakan udang.

"Dalam model ini, para petambak kini bisa memulai membangun kembali. Apalagi, saat ini, petambak juga sudah bisa mendapatkan pendapatan sekitar 4 juta per bulannya," katanya.

Lebih lanjut, Eko mengatakan bahwa pendapatan tersebut akan bisa lebih meningkat lagi jika didukung oleh listrik yang masih belum terjangkau. Apalagi, untuk jaringan listriknya sudah tersedia. Hanya power stationnya saja belum tersedia.

"Kita lagi upayakan agar listrik bisa masuk kesini karena kalau ada listrik pendapatannya bisa naik lima kali lipat. Jadi pendapatan mereka bisa antara 15 juta hingga 20 juta per bulannya. Saya koordinasi dengan Menteri BUMN dan akan segera ditindak lanjuti dengan Dirut PLN," katanya.

Berita Rekomendasi

Mendes PDTT berharap program prukades yang beberapa minggu lalu ditandatangani tersebut segera di follow up sehingga bisa cepat memberikan kesempatan buat masyarakat berusaha dalam mendapatkan pendapatan yang lebih baik disetiap daerah dan desa-desa di Indonesia.

"Saya juga berharap agar pemanfaatan dana desa ini bisa terus dimanfaatkan oleh masyarakat desa dan masyarakat bisa terus mengawal program prukades yang ada di desanya masing-masing," katanya.

Dalam kunjungan yang pertama kali ini, Mendes PDTT yang didampingi oleh Staf Khusus Kemendes PDTT Indra Muda Salim, Dirjen PKP2Trans Kemendes PDTT Harry Pramudiono disambut oleh bupati Tulang Bawang Winarti dan sejumlah perwakilan manajeman PT CPB. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas