Drama Kecelakaan Setya Novanto Terungkap Dalam Sidang: Tak Ada Benjolan Hingga Soal Selimut
Dalam sidang lanjutan kasus menghalangi penyidikan KPK terhadap Setya Novanto Senin (26/3/2018) terungkap sejumlah fakta menarik.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sidang lanjutan kasus menghalangi penyidikan KPK terhadap Setya Novanto Senin (26/3/2018) terungkap sejumlah fakta menarik.
Dalam sidang kali ini, dokter Bimanesh Sutarjo duduk sebagai terdakwa.
Sejumlah saksi dari RS Medika Permata Hijau dihadirkan dalam sidang kali ini diantaranya dokter Alia selaku Plt Pelayanan Medik RS Permata Hijau saat itu dan perawat IGD RS Medika Permata Hijau, Apri Sudrajat.
Berikut sejumlah keterangan saksi dalam persidangan yang dihimpun Tribunnews.com.
Tak ada benjolan di kepala Setya Novanto
Setibanya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Kamis (16/11/2017) tidak ada benjolan sebesar bakpau di kepala Setya Novanto seperti yang diungkapkan Fredrich Yunadi ketika itu.
Hal tersebut diungkapkan saksi Nana Triatna (supervisor perawat) dan Suhaidi Alfian (perawat) dalam sidang di pengadilan Tipukor Jakarta, Senin (26/3/2018).
Menurut keduanya, muka Setya Novanto bersih, tidak ada benjolan.
Baca: Saksi Sebut Situasi RS Medika Permata Hijau Tidak Kondusif Setelah Tangani Perawatan Setya Novanto
"Saya tahu Pak Setya Novanto datang dari sekurity bernama Purwadi yang berkata : Bu Bu SN (Setya Novanto) datang, itu sekitar jam 18.00 WIB. Lalu saya manggut dan ke IGD," ucap Nana di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Saat di IGD, kata Nana, oengemudi Roni dan Purwadi mengambil selimut IGD berwarna biru.
Nana mengaku menengur mengapa mereka mengambil selimut banyak-banyak.
"Roni dan Purwadi ke IGD ngambil selimut. Saya tegur, ngapain selimut banyak-banyak, satu cukup. Mereka jawab kurang. Lalu saya keluar dari IGD, saya lihat pasien sudah ditutup rapet dengan selimut. Mukanya kelihatan, ditutup seperti pakai jilbab," ungkap Nana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.