WNI yang Disandera di Benghazi Bertahan Hidup dengan Menangkap Ikan Teri
Semua barang pribadi miliknya, dirampas dan berpindah kepemilikan dalam sekejap mata.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
“Sebagian hasilnya kami jual melalui salah seorang milisi penjaga yang kebetulan baik kepada kami," ungkapnya seraya bersyukur.
"Uang hasil penjualan dibelikan beras dan bahan makanan (lainnya)," cerita dia.
Ronny juga seolah tak percaya, bagaimana seorang sandera mampu menghasilkan uang.
Bahkan membelanjakan uang itu untuk bahan makanan lainnya.
Ia sangat bersyukur masih ada orang baik yang membantu mereka ketika mereka tertimpa musibah semacam itu.
Baginya, pengalaman ini adalah peristiwa kelam.
Namun, ia sendiri enggan untuk mengingatnya kembali.
Ronny lebih memilih fokus berkumpul dan bercengkrama dengan keluarga yang telah menunggunya.
"Yang penting sudah bisa kumpul lagi (dengan keluarga).Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Bu Menlu, Pak Iqbal (Direktur Perlindungan WNI dan BHI), Pak Jokowi, KBRI Tripoli, dan semua pihak yang membantu," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.