Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPP PKS Bantah Tudingan Fahri Hamzah Adanya 'Pembersihan' Loyalis Anis Matta

Ia mengatakan selama ini partainya selalu mengedepankan persaudaraan dalam berorganisasi.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in DPP PKS Bantah Tudingan Fahri Hamzah Adanya 'Pembersihan' Loyalis Anis Matta
ISTIMEWA
Politisi PKS Nasir Jamil 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua bidang Wilayah Dakwah Sumatera Bagian Utara DPP PKS, Nasir Djamil angkat bicara mengenai tudingan Fahri Hamzah bahwa partainya melakukan 'besih-bersih' loyalis Anis Matta.

Ia mengatakan selama ini partainya selalu mengedepankan persaudaraan dalam berorganisasi.

"Saya belum mendengar informasi itu dan tentu saja PKS ini kan mengedepankan ukhuwah islamiyah, jadi persaudaraan. Jadi rasanya apa yang sekarang ini ada itu kan sebuah mekanisme yang sudah disepakati," kata Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (5/4/2018).

‎Sejumlah kader yang kini duduk dalam jabatan struktural partai menurut Nasir sudah sesuai dengan mekanisme.

Menurutnya hal biasa apabila pimpinan partai membawa gerbongnya dalam struktur kepengurusan.

‎"Jadi menurut saya hal yang biasa kalau kemudian ketika pimpinan ini dijabat seseorang, lalu gerbong yang lain tidak terangkut, sedikit yang terangkut karena sudah ada penumpang penumpang lainnya karena gerbong sebelumnya itu nggak bisa kemudian diangkat atau dipindahi ke gerbong yang baru ini. Biasa itu," katanya.

Baca: Fahri: Ada Pembersihan Loyalis Anis Matta di PKS

Berita Rekomendasi

Terkait dengan pergantian sejumlah pengurus wilayah PKS, salah satunya Ketua DPW PKS menurut Nasir merupakan rotasi biasa, bukan seperti yang dituduhkan untuk membersihkan loyalis Anis Matta.

Pergantian sebagai upaya ‎untuk semakin menghidupkan mesin partai menjelang pemilu.

Meskipun demikian Nasir tidak menampik adanya sejumlah pengurus DPW PKS Sumsel datang ke Jakarta untuk menanyakan pergantian tersebut.

‎"Saya dengar sejumlah pengurus DPD datang ke Jakarta ingin mendengar langsung kenapa kemudian tiba tiba di tengah jalan diganti. Saya pikir hal seperti ini biasa karena dalam PKS itu posisi itu bukanlah kemuliaan tapi amanah. Mungkin ingin tahu saja kenapa ada pergantian,"

"Kalau ada isu pembersihan loyalis loyalis Anis di DPP PKS saya tidak mendengar isu itu dan kayaknya tidak seperti itu," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas