Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hingga Kini, sudah 10 Laporan yang Masuk ke Polisi soal Puisi Sukmawati

Sudah ada 10 aporan yang masuk ke beberapa kantor polisi seperti di Bareskrim Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polda Jatim

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Hingga Kini, sudah 10 Laporan yang Masuk ke Polisi soal Puisi Sukmawati
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Putri Presiden pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri berjalan usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait puisi Ibu Indonesia yang dibacakannya di Jakarta, Rabu (4/4/2018). Dalam keterangannya, Sukmawati memimta maaf kepada berbagai kalangan khusunya dikalangan umat Islam terkait kontroversi puisi Ibu Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukmawati Soekarnoputri menuai kontroversi sejak puisi berjudul 'Ibu Indonesia' dibacakannya di ajang Indonesia Fashion Week 2018, di Jakarta Convention Centre, Rabu (28/3/2018) lalu.

Puisi yang dianggap melecehkan umat Islam tersebut dibacakan Sukmawati pada acara memperingati 29 Tahun Anne Avantie Berkarya.

Hingga hari kedelapan sejak dibacakan, sudah ada 10 aporan yang masuk ke beberapa kantor polisi seperti di Bareskrim Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur.

Baca: Ratna Sarumpaet Bakal Somasi Dishub DKI Setelah Kajian dari Pengacaranya sudah Keluar

Berikut ini 10 Laporan yang sudah masuk:

Dua Laporan masuk ke Polda Metro Jaya.

Laporan dibuat oleh pengacara bernama Denny Andrian dengan nomor LP/1782/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 3 April 2018.

Berita Rekomendasi

Laporan kedua dilakukan Ketua DPP Hanura Amron Asyhari dengan nomor LP/1785/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 3 April 2018.

Lalu di Bareskrim terdapat enam laporan.

Laporan dibuat oleh Forum Anti Penodaan Agama (FAPA) yang diwakili oleh Mursal Fadhilah.

Laporan itu diterima dengan nomor LP/344/IV/2018/Bareskrim.

Kemudian, laporan dilakukan oleh M Subhan di Bareskrim dengan nomor LP/445/IV/2018/Bareskrim.

Masih di Bareskrim Polri, laporan juga dibuat oleh Tim Pembela Ulama Indonesia (TPUI) diwakili Azam.

Laporan TPUI diterima dengan nomor LP/450/IV/2018/Bareskrim tertanggal 4 April 2018.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas