Keakraban Halida Hatta dan Sukmawati Dalam Konferensi Pers Puisi 'Ibu Indonesia'
"Tentunya saya beri dukungan moral karena ayahnya dan ayah saya sama-sama perintis kemerdekaan bangsa,” ucap Halida.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat akan menjelaskan perihal puisi 'Ibu Indonesia' di Restoran Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018) ada satu sosok yang tidak bisa dipisahkan dari Sukmawati Soekarnoputri.
Walau tampak hadir terpisah dalam konferensi pers yang digelar sekitar pukul 14.15 WIB itu, pihak Sukmawati tetap memperkenankan sosok tersebut menemani di samping Sukmawati.
Dia lah Halida Hatta, putri bungsu Wakil Presiden pertama Indonesia Mohammad Hatta.
Baca: Polemik Puisi Ibu Indonesia, Sukmawati Soekarnoputri Minta Maaf Kepada Anne Aventie
Sama-sama mengenakan kacamata, keduanya kompak mengenakan busana serba gelap dipadu selendang yang berbeda.
Halida mengenakan selendang kuning dan Sukmawati mengenakan selendang berwarna kecoklatan.
Ia nampak terus mendampingi Sukmawati saat membacakan klarifikasinya soal puisi “Ibu Indonesia” yang berlangsung secara singkat.
Halida juga nampak berusaha menenangkan Sukmawati saat terisak ketika membacakan permohonan maaf kepada umat Islam Indonesia yang merasa tersinggung atas puisinya tersebut.
Baca: Sukmawati: Puisi Ibu Indonesia Bentuk Penghormatan Saya Kepada Indonesia yang Kaya Akan Kebudayaan
Halida juga ikut menunjukkan buku “Kumpulan Puisi Ibu Indonesia” karya Sukmawati yang diterbitkan tahun 2006 di mana puisi “Ibu Indonesia” ikut dicantumkan di dalamnya.
Saat akan meninggalkan lokasi pun Halida tampak terus mendampingi Sukmawati di belakangnya ketika akan menembus puluhan wartawan yang hadir dalam acara tersebut.
Baca: Novel Baswedan Jalani Vision Test di Singapura, Ada Perkembangan Signfikan Terhadap Mata Kirinya
Halida pun mengatakan kepada awak media akan terus memberi dukungan moral kepada Sukmawati sebagai sesama anak proklamator kemerdekaan bangsa.
"Tentunya saya beri dukungan moral karena ayahnya dan ayah saya sama-sama perintis kemerdekaan bangsa,” ucap Halida.
Sebagai bentuk kekompakan, keduanya membuka dan menutup konferensi pers itu dengan teriakan kata merdeka.
Baca: Nama Tim 11 Bupati Rita Widyasari Lebih Familiar Dibanding Tim Gerbang Raja
Dalam konferensi pers itu Sukmawati mengungkapkan permintaan maaf jika puisinya tersebut memantik kontroversi terutama bagi umat Islam.
Sukmawati juga tampak mengucapkan permintaan maaf dengan mata berkaca-kaca disertai suara yang lirih seakan menahan tangis.
"Merdeka! Sehubungan dengan pro dan kontra mengenai puisi “Ibu Indonesia” yang saya bacakan dalam acara 29 tahun Anne Avantie Berkarya di ajang Indonesia Fashion Week 2018 dengan ini saya bermaksud memberikan klarifikasi.”
"Sebelumnya karena karya sastra puisi “Ibu Indonesia” ini telah memantik kontroversi terutama di umat Islam, dari lubuk hati paling dalam saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada semua elemen bangsa Indonesia yang merasa tersinggung dengan puisi tersebut,” ucapnya.
Sukmawati juga menjelaskan bahwa puisi yang dibacakan dalam acara “29 tahun Anne Avantie Berkarya” di Indonesia Fashion Week 2018 itu merupakan salah satu karya yang ada dalam kompilasi buku “Kumpulan Puisi Ibu Indonesia”.