Dibalut Selendang Khas NTT, Benny Harman Beberkan Program Unggulan Saat Debat
Debat perdana Pikada Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diselenggarakan KPU NTT digelar di Jakarta, Kamis (15/4/2018).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Debat perdana Pikada Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diselenggarakan KPU NTT digelar di Jakarta, Kamis (15/4/2018).
Debat disiarkan secara langsung televisi nasional I News.
Acara tersebut dihadiri semua pasangan calon, kecuali pasangan cagub nomor dua Marinus Sae karena sedang berurusan dengan KPK.
Dalam debat perdana semua pasangan calon membawa para pendukung, termasuk pasangan nomor urut tiga Benny K Harman dan Benny Litelnoni.
Baca: Puan Minta Buruh dan Pemerintah Terus Sinergi
Pasangan Benny K Harman-Benny Litelnoni hadir kompak dengan kemeja berwarna biru putih yang dibalut selendang ciri khas NTT.
Tidak ketinggalan ratusan para pendukung hadir dengan atribut nomor tiga dengan meriah.
Dalam pemaparannya pasangan Benny K Harman-Benny Litelnoni atau yang disebut HARMONI mengawali pemaparannya dengan menjelaskan program unggulan bilamana dipercaya memimpin NTT.
"Untuk lima tahun kedepan kami sudah menyusun visi dan misi. Semua itu disusun setelah turun daerah bertemu dengan masyarakat," kata Benny K Harman.
Baca: Kapolda Jabar Punya Resep Khusus Atasi Hoaks dan Ujaran Kebencian Dalam Pilkada Jawa Barat
Menurut Benny semua program yang digagas bertujuan untuk mewujudkan NTT yang maju, adil, dan aman serta sejahtera.
"Program yang kita lakukan tentunya di dukung oleh birokrasi yang kuat dan wibawa," jelas pasangan yang diusung Partai Demokrat, PKS dan PKPI ini.
Mantan Wakil Ketua Komisi III ini kembali menegaskan lima agenda utama akan dijalankan bila terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT.
Di antaranya konsisten dengan reformasi birokrasi, memperbaruhi lembaga sosial kemasyarakat, meningkatkan wirasausaha, dan pembangunan yang merata.
"Tentunya ditunjang dengan adanya ekonomi wilayah, mengurangi pengangguran, masalah lain prihal TKI dan TKW harus dibenahi, dan konsen dengan penegakan hukum dan HAM," katanya.
Seperti kita ketahui debat terbuka diikuti empat pasangan calon yakni Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris), Marianus Sae Emilia Nomleni (MS-Emi), Benny K Harman-Benny A Litelnoni(Harmoni) dan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi(Victory-Joss).
Dalam materi debat telah disiapkan yakni seputar perekonomian dan pembangunan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.