Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PDIP Puji Jokowi Ketika Tanggapi 'Serangan' Soal #GantiPresiden2019

"Dan inilah seorang pemimpin memberi jawaban dan pertanggungjawaban politik pada rakyat," kata dia

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sekjen PDIP Puji Jokowi Ketika Tanggapi 'Serangan' Soal #GantiPresiden2019
Taufik Ismail
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memuji sikap Presiden Joko Widodo yang menanggapi berbagai isu dan tudingan yang 'menyerang' dirinya.

Hasto menilai sikap Jokowi tersebut justru bagus, lantaran menunjukkan dirinya bisa menjawab kritik dari orang lain.

"Itu bagus, Pak Jokowi bisa menunjukkan kualifikasi kepemimpinan dengan baik blusukan saat bersamaan beliau bisa menjawab dengan baik kritik yang diberikan," ujar Hasto, di Rakorbidnas III Kemaritiman PDI Perjuangan, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4/2018).

Baca: Survey Versi Luhut : PDIP Unggul Karena Dekat dengan Rakyat

Ia mengatakan sikap mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah ciri pemimpin yang bertanggung jawab atas sikap politiknya.

"Dan inilah seorang pemimpin memberi jawaban dan pertanggungjawaban politik pada rakyat," kata dia.

Berita Rekomendasi

Baca: Nasib Pengemudi Uber Gagal Jadi Mitra Gojek: Akun Saya Disuspend Jadi Enggak Bisa Daftar

Namun, Hasto melihat apa yang disampaikan Jokowi bukanlah bentuk serangan balik. Melainkan hanya sebuah klarifikasi semata.

"Itu bukan serangan balik. Pak Jokowi melakukan klarifikasi bahwa menjadi pemimpin itu harus membangun optimisme. Menjadi pemimpin itu harus menggelorakan harkat dan martabat bangsa untuk menyatukan semangat gotong royong bahwa kalau kita bersama seberat pun berat masalahnya bisa diatasi," pungkasnya.

Baca: Luhut Bantah ajak Prabowo dukung Joko Widodo

Sebelumnya, Jokowi menanggapi berbagai isu dan tudingan yang 'menyerang' dirinya.

Jokowi menyatakan banyak cara tidak beradab yang dipakai untuk menyerangnya, seperti isu #GantiPresiden2019.

"Sekarang isunya ganti lagi, isu kaus. #GantiPresiden2019 pakai kaus. Masak kaus bisa ganti presiden? Yang bisa ganti presiden itu rakyat," kata Jokowi di hadapan relawan yang hadir dalam Konvensi Nasional Galang Kemajuan 2018,di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas