TRIBUNNEWS.COM, LUWU UTARA - Muh Amin Syam viral di media sosial karena surat yang ditulisnya untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Surat dan video siswa SD itu awalnya diunggah akun Instagram @bikinrame, Senin (9/4/2018).

Isi surat itu menyebutkan permintaan kaki palsu pada Jokowi.

Dilansir Tribun-Video.com dari portal berita daerah Rakyatku News, Selasa (10/4/2018), surat dari Desa Tolada, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan itu pun sampai ke telinga Menteri Sosial Idrus Marham.

Idrus menyatakan akan mengirimkan kaki palsu dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Muh Amin Syam.

Baca: Fakta-fakta Pembunuhan dan Pemerkosaan Pegawai TU di Sumut

Hal itu disampaikannya di sela-sela kegiatan Bimbingan Orientasi Supervisor PKH di Jakarta, Senin (9/4/2018).

"Besok (Selasa-red), Tenaga Ahli (TA) dan pejabat dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, sudah saya perintahkan terbang ke Luwu Utara guna memberikan bantuan kaki palsu," ungkap Idrus.

"Semoga bantuan tersebut semakin membuat Amin bersemangat untuk bersekolah dan mengejar cita-citanya," imbuh Idrus, seperti yang tertera pada rilis dari Humas Kementerian Sosial RI.

Diketahui, Amin hanya dengan ibunya, yang tak memiliki pekerjaan tetap dan tak mampu membelikan putranya kaki palsu.

Baca: Buaya Kali Sasak Sempat Disetrum Sebelum Ditangkap

Namun, Amin Syam memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikannya.

Hal itu lah yang mendorongnya untuk menulis surat permintaan kaki palsu kepada sang Presiden.

Berikut isi lengkap surat yang telah membuat banyak warganet tersentuh itu:

Dengan Hormat,

Saya Muh. Amin Syam
Sekolah: SD MI Nurul Hikma
Alamat: Desa Tolada, Kec. Malangke, Kab. Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

Memohon kepada bapak presiden untuk memberikan saya sebuah kaki palsu, karena kaki palsu saya terbuat dari kayu dan sudah tidak bisa saya pake karena sudah pendek, tolong pak saya tidak minta sepeda saya cuman minta kaki palsu, agar saya bisa melanjutkan sekolah dan kelak bisa membahagiakan ibu saya.

Saya sangat membutuhkan bantuan bapak karena saya tidak dapat membeli kaki palsu itu, dikarenakan ibu saya hanya seorang janda, bapak saya meninggalkan kami saat saya masih kecil, kata orang-orang bapak saya pergi meninggalkan saya dan ibu saya, dikarekan tidak sudi mempunyai anak seperti saya yang hanya punya 1 tangan dan 1 kaki, dan kini saya dan ibu saya hanya numpang di rumah saudara, itupun kondisi ekonomi saudara saya juga terkadang tidak mencukupi untuk kehidupan sehari-hari kami.

Sekali lagi untuk Bapak Presiden Joko Widodo, agar kiranya bersedia membantu saya atau siapapun yang melihat dan membaca surat saya ini, agar kiranya membantu saya untuk menyampaikan surat ini kepada bapak presiden. Demikian surat ini saya sampaikan terima kasih.

Simak video di atas.(*)