Polri dan Kementerian Agama Didesak Bentuk Satgas Tangani Travel Umah Abal-abal
Anggota Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka mendesak Polri dan Kementerian Agama segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Anggota Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka mendesak Polri dan Kementerian Agama segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus. Tugasnya, menangani travel umrah bodong atau abal-abal. "Pembentukan Satgas harus dipercepat. Karena banyak korban yang mengharapkan uang mereka dapat kembali," katanya di Gedung DPR, Kamis (12/4/2018).
Salah seorang politisi PDIP ini mengharapkan, penyelidikan yang dilakukan oleh Kepolisian dan Kejaksaan dapat dilakukan secara transparant. Sebab kini kasus kecurangan travel umrah dan haji terus terungkap, dan banyak masyarakat yang menjadi korban.
Diah juga menyarankan, Kepolisian dan Kejaksaan juga melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada proses penyelidikan. Tujuannya agar uang jamaah yang masuk ke pelaku dapat diketahui aliran dananya. "Penyelidikan harus melibatkan PPATK. Sehingga aliran dana milik jamaah dapat diketahui lari ke mana saja. Dan jika sudah ditemukan, saya harap bisa dilelang dan hasilnya untuk mengembalikan uang jamaah, " katanya.
Diah juga meminta kepada majelis hakim agar pelaku penipuan jamaah umrah mendapatkan hukuman seberat mungkin. "Mereka harus dibukum seumur hidup," Diah menegaskan kembali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.