Bertelanjang Dada Bukti Prabowo Sehat, Siap Maju Capres
Ketua DPP Gerindra Nizar Zahro mengatakan video tersebut membuktikan bahwa Prabowo masih bugar untuk mengikuti Pemilu Presiden 2019.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang diarak dengan bertelanjang dada usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018) viral di media sosial.
Ketua DPP Gerindra Nizar Zahro mengatakan video tersebut membuktikan bahwa Prabowo masih bugar untuk mengikuti Pemilu Presiden 2019.
"Tapi pada prinsipnya itu menunjukkan kesehatan fisik beliau. Padahal acara (Rakornas) berlangsung sejak pagi sampai malam, itu kan kuat fisiknya beliau, menunjukan kesehatannya, fisiknya, itu adalah cara-cara beliau menyemangati kepada kader-kader," ujar Nizar.
Menurutnya untuk menjadi presiden dibutuhkan kesehatan fisik, selain memiliki kecerdasan dan memiliki visi ke depan.
Selain itu menurutnya video Prabowo yang diarak telanjang dada tersebut menunjukkan semangat ketua Umum dan Partai Gerindra dalam menghadapi Pilpres.
"Sangat penting (sehat), selain cerdas, visioner, kesehatan fisik sangat penting untuk menjadi presiden. Beliau menunjukan semangat kepada para kadernya. Mungkin juga sama dengan cara-cara Pak Jokowi membagi-bagikan kaus, beras, itu kan cara-cara komunikasi saja," katanya.
Nizar mengatakan diaraknya Prabowo dilakukan secara spontan.
Baca: Nadia Mulya dan Ayahnya Kesal saat Tiba-tiba Boediono Menemuinya di Lapas Sukamiskin
Para kader antusias usai mengikuti rakornas yang memberikan mandat kepada Prabowo untuk ikut kembali bertarung dalam perebutan kursi RI 1.
"Spontan, sangat spontan sekali, karena acara berlangsung dari pagi sampai malam yang ribuan kader itu, pengurus partai, pengurus, DPD, DPC, anggota DPRD, DPR pusat. Ya spontanitas lah mas, itu kan menunjukkan beliau sangat sehat, diberi kesehatan oleh Allah, menunjukkan kesehatan sangat sip," katanya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, Ahmad Muzani menceritakan soal Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang diarak bertelanjang dada di Rakornas Partai Gerindra.
Menurutnya, momen tersebut dilakukan, karena mengikuti tradisi yang biasa dilakukan di kalangan militer.
"Jangan dibilang Pak Prabowo sakit, ternyata sehat. Itu biasa. Jadi, kan begini, Beliau orang yang lama dalam tradisi militer. Dalam tradisi militer, seorang komandan itu, untuk menunjukkan solidaritas kepada anak buah, biasanya dipanggul, diangkat, dan untuk menunjukkan solidaritas, ya seperti itu," kata Muzani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.