Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyusul kejadian luar biasa yang terjadi di Bandung, Jawa Barat yang merenggut 58 nyawa akibat miras oplosan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memberi apresiasi dan mendukung langkah wakapolri untuk membumi hanguskan miras oplosan.

"Saya sangat mendukung pak wakapolri bilang membumi hanguskan miras oplosan," ujar Sandiaga saat ditemui di Pondok Kelapa Town Square, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/4/2018).

Baca: Selain Padat Karya, Mendes Dorong Desa Miliki Produk Unggulan

Dalam kunjungannya ke pasar UKM di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sandi menceritakan pengalaman hidupnya sekitar 7 sampai 8 tahun lalu bagaimana salah seorang temannya, yaitu ketua Hipmi Jawa Tengah kehilangan penglihatannya akibat mengkonsumsi miras oplosan.

"Saya mengalami sendiri bagaimana ketua Hipmi Jawa Tengah sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu, bagaimana dia kehilangan pengelihatannya, menjadi buta gara-gara konsumsi miras oplosan," tutur Sandi.

Sandi mengatakan, bahwa setiap agama manapun mengajarkan untuk tidak mengkonsumsi miras, apalagi miras yang telah dicampur-campur (oplosan). Sikap tegas akan diberikan Pemprov DKI Jaya terkait miras oplosan tersebut.

Baca: Tottenham Hotspur vs Manchester City: Pep Guardiola bilang Sergio Aguero Jadi Penonton

"Itu kita tegas aja, saya rasa diajaran agama manapun, syariat islam mendorong bahwa kita harus tegas dengan tidak konsumsi miras, apalagi miras oplosan, itu harus dihindari sudah pasti kita tindak tegas," tegasnya.