Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengacara Bilang Kesehatan Bupati Bandung Barat Nonaktif Mengkhawatirkan

Igor Renhana mengatakan bahwa saat ini kondisi kesehatan kliennya mengkhawatirkan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Pengacara Bilang Kesehatan Bupati Bandung Barat Nonaktif Mengkhawatirkan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bupati Bandung Barat Abubakar memakai rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/4/2018). KPK resmi menahan Bupati Bandung Barat Abubakar terkait dugaan suap kepentingan pilkada di Bandung Barat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Bupati Bandung Barat nonaktif Abubakar, Igor Renhana mengatakan bahwa saat ini kondisi kesehatan kliennya mengkhawatirkan.

Menurutnya, saat ini angka kadar HB dan trombosit dalam darahnya berada di bawah anjuran.

Namun Igor tidak merincikan angka tersebut.

"Saat ini mengkhawatirkan (kondisi kesehatannya). Angkanya itu di bawah angka anjuran, kayak HB, trombosit," kata Igor saat dihubungi Tribunnews.com lewat telpon pada Selasa (17/4/2018).

Selain itu, Igor juga mengatakan bahwa rencananya hari ini Selasa (17/4/2018) Abubakar akan melakukan cek laboratorium. "Rencananya hari ini mau dicek lab," kata Igor.

Baca: Alasan Mitsubishi Pajero Bukan Head to Head dengan Toyota C-HR

BERITA TERKAIT

Namun Igor tidak menerangkan lebih lanjut mengenai waktu dan tempat Abubakar akan melakukan cek laboratorium.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Abu Bakar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bandung Barat Weti Lembanawati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bandung Barat Adityo, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Bandung Barat Asep Hikayat sebagai tersangka kasus dugaan suap.

Masing-masing SKPD tersebut diduga menyetor uang senilai rata-rata Rp 40 juta untuk Abubakar.

Abubakar juga diduga menerima suap Rp 435 juta untuk keperluan kampanye istrinya, Elin Suharliah yang mengikuti Pemilihan Bupati Bandung Barat.

Selain itu Abubakar diduga meminta uang tersebut kepada sejumlah kepala dinas di wilayahnya secara terus menerus dalam kurun waktu Januari hingga April 2018.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas