Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakapolri: Santri Berpeluang Masuk Akademi Polisi

Polri menyambut baik jika santri mau mendaftarkan diri menjadi polisi, baik melalui jalur Akademi Kepolisian

Editor: Sanusi
zoom-in Wakapolri: Santri Berpeluang Masuk Akademi Polisi
Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, saat di temui di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2018) 

Laporan Wartawan Wartakota, Feryanto Hadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin memastikan Polri menyambut baik jika santri mau mendaftarkan diri menjadi polisi, baik melalui jalur Akademi Kepolisian (Akpol) maupun bintara.

"Sudah menjadi kebijakan Polri menerima alumni pesantren masuk Akpol dan sekolah bintara. Kami perintahkan kapolda untuk jemput bola ke pesantren-pesantren. Yang memenuhi syarat silakan," kata Syafruddin dalam keterangan tertulis saat mengunjungi Pondok Modern Tazakka di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (17/4/2018) pagi.

Syafruddin mengatakan, memang tak memungkiri ada saja hal mengganjal lulusan pesantren untuk masuk Akpol lantaran aturan-aturan instansi kependidikan yang menyulitkan. Ia memastikan akan mengkaji kembali aturan-aturan yang dianggap menyulitkan itu.

"Kami akan benahi aturannya sehingga insya Allah tahun depan, santri sudah bisa diterima tanpa ada halangan," katanya.

Sedangkan Pimpinan Pondok Modern Tazzaka, Kiai Anang Rikza Masyhadi, mengatakan, hubungan Pesantren-Polri bukan barang baru karena kedua institusi itu merupakan satu kesatuan.

Bahkan, kiai muda jebolan Al-Azhar Kairo dan UGM itu mengingatkan di tengah suasana kebangsaan sekarang ini, hubungan pesantren-Polri harus kembali ke khittah yaitu saling melengkapi dan saling membutuhkan.

Berita Rekomendasi

"Pesantren-Polri seperti dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan untuk Indonesia ke depan. Maka, pesantren akan terus mendidik santri dengan akhlak dan ilmu serta kecakapan leadership, supaya santri-santri ini bisa menjadi pemimpin bangsa di masa depan dalam mengisi kemerdekaan, maka menjadilah santri yang jenderal, jenderal yang santri," katanya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas