Wakapolri: Santri Berpeluang Masuk Akademi Polisi
Polri menyambut baik jika santri mau mendaftarkan diri menjadi polisi, baik melalui jalur Akademi Kepolisian
Editor: Sanusi
![Wakapolri: Santri Berpeluang Masuk Akademi Polisi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wakapolri-komjen-syafruddin_20180415_153047.jpg)
Laporan Wartawan Wartakota, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin memastikan Polri menyambut baik jika santri mau mendaftarkan diri menjadi polisi, baik melalui jalur Akademi Kepolisian (Akpol) maupun bintara.
"Sudah menjadi kebijakan Polri menerima alumni pesantren masuk Akpol dan sekolah bintara. Kami perintahkan kapolda untuk jemput bola ke pesantren-pesantren. Yang memenuhi syarat silakan," kata Syafruddin dalam keterangan tertulis saat mengunjungi Pondok Modern Tazakka di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (17/4/2018) pagi.
Syafruddin mengatakan, memang tak memungkiri ada saja hal mengganjal lulusan pesantren untuk masuk Akpol lantaran aturan-aturan instansi kependidikan yang menyulitkan. Ia memastikan akan mengkaji kembali aturan-aturan yang dianggap menyulitkan itu.
"Kami akan benahi aturannya sehingga insya Allah tahun depan, santri sudah bisa diterima tanpa ada halangan," katanya.
Sedangkan Pimpinan Pondok Modern Tazzaka, Kiai Anang Rikza Masyhadi, mengatakan, hubungan Pesantren-Polri bukan barang baru karena kedua institusi itu merupakan satu kesatuan.
Bahkan, kiai muda jebolan Al-Azhar Kairo dan UGM itu mengingatkan di tengah suasana kebangsaan sekarang ini, hubungan pesantren-Polri harus kembali ke khittah yaitu saling melengkapi dan saling membutuhkan.
"Pesantren-Polri seperti dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan untuk Indonesia ke depan. Maka, pesantren akan terus mendidik santri dengan akhlak dan ilmu serta kecakapan leadership, supaya santri-santri ini bisa menjadi pemimpin bangsa di masa depan dalam mengisi kemerdekaan, maka menjadilah santri yang jenderal, jenderal yang santri," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.