TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Grab, platform aplikasi pemesanan kendaraan dan pembayaran mobile terkemuka di Asia Tenggara, hari ini berkumpul bersama 300 mitra pengemudi wanita di Jakarta dalam sebuah acara yang bertajuk “Untukmu Kartini Masa Kini” sebagai wujud apresiasi Grab atas kerja keras dan kontribusi para mitra pengemudi wanita Grab sebagai sosok Kartini masa kini.

Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia mengatakan, pencapaian kami di hampir 125 kota di Indonesia tidak terlepas dari peran mitra pengemudi wanita yang dengan gigih bekerja melawan stigma masyarakat terhadap profesi yang mereka tekuni.

"Kami harap dapat memberikan tambahan wawasan kepada para mitra pengemudi wanita dimana mereka dapat rehat sejenak untuk menikmati waktu bersama rekan-rekan sesama mitra dalam acara Untukmu Kartini Masa Kini,” kata Mediko dalam keterangan persnya, Kamis (19/4/2018).

Baca: Saat Dibekukan PPATK Saldo Rekening First Travel Rp 7 Miliar, Kini Sisa Rp 1,3 Juta

Berdasarkan data dari Korlantas Polri[1], terdapat 32.619 kecelakaan yang melibatkan mayoritas pengendara sepeda motor dan mobil selama periode enam bulan terakhir.

Menindaklanjuti hal ini, Grab kembali ingin menekankan misinya untuk menyediakan platform transportasi paling aman dan nyaman, serta senantiasa menjaga standar kualitas layanannya, termasuk untuk para penumpang maupun mitra pengemudi wanita.

Dalam acara ini, mitra pengemudi wanita mengikuti paparan mengenai Safety Riding bersama QueenRides guna meningkatkan pengetahuan mengenai cara berpakaian yang aman selama perjalanan sejalan dengan komitmen Grab terhadap keselamatan baik penumpang maupun mitra pengemudi.

Selain itu, mereka dapat mengikuti sesi Yoga on the Road – yang akan memberikan tips menjaga kondisi tubuh agar tetap fit setelah mengemudi dalam waktu yang lama, terutama selama periode menstruasi. Selain itu, para pengemudi wanita juga dapat mengikuti kelas kecantikan bersama Pixy.

Selain keamanan dan kenyamanan, Grab juga berkomitmen penuh untuk meningkatkan kesejahteraan para mitra pengemudinya melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah “Grab Lawan Opik!”, sebuah program yang mendukung dan melindungi mitra pengemudi Grab dari kecurangan, dengan memanfaatkan sistem deteksi risiko dan kecurangan yang dimiliki Grab yang dapat mendeteksi berbagai aktivitas kecurangan dan memastikan bahwa mereka mendapatkan penghasilan yang adil.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan para srikandi Grab yang telah menjadikan Grab sebagai layanan pilihan masyarakat Indonesia. Loyalitas dan dukungan ini mendorong kami untuk bekerja lebih keras untuk meningkatkan kesejahteraan para mitra dan menyediakan layanan terpercaya bagi masyarakat Indonesia.” tutup Mediko.