Kalahkan PKB dan PKS, PPP Dianggap Partai yang Paling Dekat dengan Umat Islam
Sementara itu, PKB tertinggal di tempat kedua dengan 27,7 persen. Diikuti oleh PKS yang hanya mendapatkan 12 persen.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei terbaru dari Cyrus Network (CN) menyebutkan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi partai yang paling dekat dengan Umat Islam.
Sebanyak 28,3 persen responden memilih PPP sebagai partai yangpaling dekat dengan Umat Islam.
Sementara itu, PKB tertinggal di tempat kedua dengan 27,7 persen. Diikuti oleh PKS yang hanya mendapatkan 12 persen.
Yang mengejutkan, PDIP yang selama ini dikenal sebagai partai nasionalis dipilih 3,1 persen responden sebagai partai yang dekat dengan Umat Islam.
PDIP bahkan mengalahkan PBB (2,4 persen) dan PAN (2,2 persen).
Baca: Ketua Umum PPP Heran, Isu PKI Muncul Saat Jokowi Nyapres, Saat Jadi Walikota Solo Isu PKI Tak Ada
Data ini menunjukkan bahwa PPP masih menempati tempat khusus di Umat Islam.
PPP selama ini memang dikenal sebagai partai Islam pertama yang masih bertarung di Pemilu.
Ia juga menjadi satu-satunya partai yang masih berasaskan Islam.
Dalam laporan yang disampaikan Cyrus Network (CN), survei ini dilakukan pada 27 Maret hingga 3 April yang dilakukan di 34 privinsi seluruh Indonesia.
Jumlah responden sebanyak 1.230 orang dengan prosentase berimbang antara laki-laki dan perempuan yaitu masing-masing 50 persen.
Tingkat keyakinan sebesar 95 persen dengan margin error 3 persen.
Dalam survei bertajuk ‘Pemetaan Pelung Capres dan Cawapres Menjelang Peilihan Presiden 2019’ ini juga disebutkan bahwa Joko Widodo tetap mempunyai elektabilitas teratas dengan 58,5 persen saat survei top of mind.
Jauh meninggal Prabowo Subianto yang hanya mendapatkan 21,8 persen.
“Di benak publik, top of mind capres, Jokowi 58,5 persen. Prabowo 21,8 persen. Kesimpulan sementara Prabowo competitor Jokowi. Hanya Prabowo satu-satunya,” kata Eko Dafid Afianto, Managing Director CN.
Sementara saat simulasi 5 nama, elektabilitas Jokowi mencapai 60,3 persen. Meninggalkan Prabowo (24,1%), Gatot Nurmantyo (4,6%), Anies Baswedan (3%) dan Jusuf Kalla (2,3%).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.