Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Survei IDS Nama Akbar Tandjung Muncul Sebagai Kandidat Cawapres

Akbar Tandjung dalam survei ini juga mengalahkan Muhaimin Iskandar, Ketua umum PKB yang kini mengkampanyekan diri sebagai Cawapres.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hasil Survei IDS Nama Akbar Tandjung Muncul Sebagai Kandidat Cawapres
WARTA KOTA/WARTA KOTA/henry lopulalan
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung 

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Tokoh senior Partai Golkar yang pernah memimpin Partai berlambang Pohon Beringin dan juga Ketua DPR RI, Akbar Tandjung muncul dalam survei kandidat calon presiden atau Cawapres yang dipilih responden.

Bahkan elektabilitas Akbar mengalahkan nama Walikota Bandung Ridwan Kamil yang kini maju sebagai salah satu Calon Gubernur Jawa Barat.

Akbar Tandjung dalam survei ini juga mengalahkan Muhaimin Iskandar, Ketua umum PKB yang kini mengkampanyekan diri sebagai Cawapres.

Selain nama Akbar Tandjung, mantan politisi senior Golkar yang kini memimpin Partai Nasdem, Surya Paloh serta pendiri Partai Hanura yang kini menjadi Menkopolhukam, Wiranto, juga muncul sebagai Cawapres yang dipilih responden.

Selain itu muncul nama-nama Cawapres seperti Yusuf Kalla, Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, dan juga Machfud MD.

Kemunculan tokoh Akbar Tandjung yang dipilih sebagai salah satu Cawapres dan sederet politisi senior meramaikan panggung politik menjelang Pilpres 2019 mendatang.

Peneliti lembaga survei, Independent Data Survey atau IDS, Dr. Edhy Aruman, mengungkapkan hasil survei IDS itu, Senin (23/4/2018).

Berita Rekomendasi

“Tujuan survey untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap calon pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam pemilu 2019 nanti, kemungkinan peta persaingan antar pasangan calon yang diproyeksikan akan diusung oleh partai politik di tahun 2018 ini, dan peluang tokoh muda dan non-partai dalam peta persaingan tersebut, ” kata Edhy Aruman.

Selama ini kata Edhy, IDS pengalaman menyelenggarakan berbagai survey nasional untuk kepentingan internal bisnis klien, namun karena menariknya situasi politik menjelang Pilpres-Pemilu 2019, IDS memperluas kegiatannya untuk melakukan survey politik.

Edhy Aruman menjelaskan, dari preferensi nama kandidat wakil presiden secara terbuka (top of mind) dan tertutup (disebut dengan alat bantu di survey), IDS mendapatkan bahwa nama Gatot Nurmantyo, Anis Baswedan, Mahfud MD dapat disebut sebagai tokoh non-partai politik yang konsisten mendapatkan preferensi responden survey sebagai kandidat pasangan Wakil Presiden siapapun Presiden yang akan menjadi kandidat di 2018 ini.

Sementara tokoh Partai Politik secara konsisten disebut memiliki preferensi oleh responden survey adalah: Agus Harimurti Yudhoyono, Wiranto, Akbar Tandjung, Muhaimin Iskandar, Surya Paloh.

Di dalam tokoh Partai terdapat variasi senioritas-junior seperti nama Wiranto (Partai Hanura), Akbar Tandjung (Partai Golkar), Surya Paloh (Partai Nasdem), “versus” tokoh muda Partai Demokrat dengan AHY, dan Muhaimin Iskandar (Partai Kebangkitan Bangsa)

Edhy memaparkan, dengan pertanyaan terbuka (top of mind): Gatot Numantyo (19.8%) merupakan kandidat paling unggul, diikuti oleh Anies R. Baswedan (10,4%), Agus Harimurti Yudhoyono (9,4%), Yusuf Kalla (5,4%), Prabowo Subianto (4,8%) sebagai nama yang muncul di responden sebagai kandidat Wakil Presiden, yang dapat dipasangkan dengan siapapun kandidat presiden di 2018 ini.

Berturut turut, setelah 5 nama tersebut diikuti oleh Mahfud MD (4,6%), Wiranto (3,7%), Surya Paloh (2,7%), Akbar Tandjung (2,5%), Ridwan Kamil (2,3%), dan Muhaimin Iskandar (2,1%).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas