Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Konfirmasi Ledakan Sumur Minyak di Aceh Timur yang Tewaskan 8 Orang

"Pada saat di lakukan penggalian terjadi ledakan dan mengeluarkan semburan api sekitar 100 meter," ujar Iqbal

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Polri Konfirmasi Ledakan Sumur Minyak di Aceh Timur yang Tewaskan 8 Orang
serambi indonesia
Salah satu sumur minyak yang dikuasai warga secara tradisional di Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur meledak pada Rabu (25/4/2018) sekitar pukul 01.30 WIB 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengungkapkan adanya ledakan sumur minyak tradisional di Desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peurlak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (25/4/2018) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, ledakan terjadi ketika masyarakat melakukan penggalian pada sebuah sumur berisi minyak.

"Pada saat di lakukan penggalian terjadi ledakan dan mengeluarkan semburan api sekitar 100 meter," ujar Iqbal, dalam keterangannya, Rabu (25/4/2018).

Akibat dari insiden tersebut, diketahui delapan orang tewas dan 15 orang lainnya mengalami luka berat.

Baca: Sumur Minyak di Ranto Peureulak Terbakar, Tiga Rumah Ikut Ludes

Iqbal pun mengatakan kepolisian setempat langsung melakukan evakuasi pada korban serta mengamankan TKP.

Berita Rekomendasi

Polisi, kata dia, juga berusaha melakukan pemadaman di lokasi ledakan sumur serta berusaha mendata para korban.

Lebih lanjut, jenderal bintang satu ini mengungkap kepolisian telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mendalami insiden tersebut.

Baca: Ketua DPR Dorong Kemenkeu dan BI Ambil Langkah Antisipatif untuk Normalkan Nilai Tukar Rupiah

"Kami juga menghubungi Laboratorium Forensik di Medan," tandasnya.

Sebelumnya, dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Musa membenarkan terjadinya kebakaran sumur pengeboran minyak tersebut.

Namun belum ada pernyataan resmi terkait penyebab kebakaran dan jumlah korban.

"Kita masih terus membantu korban dan nanti setelah usai didata seluruhnya akan diinformasikan kepada rekan-rekan media mohon doa dan bersabar," ujar Musa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas