PEM Akamigas adalah Perguruan Tinggi Vokasi dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) yang telah berdiri sejak tahun 1966.

Mengalami beberapa kali transformasi pergantian nama sejak pertama kali didirikan dimulai  Akademi Minyak dan Gas Bumi (AMGB), Akademi Minyak dan Gas Bumi (AKAMIGAS), Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM), hingga kini menyandang nama Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas).

PEM Akamigas menyediakan jasa layanan pendidikan kepada masyarakat dan industri. Layanan jasa pendidikan pada PEM-A terdiri atas 5 program studi Sarjana Terapan (S.Tr), yaitu:

Learning with Executives and Professional (LEAP) ini adalah pengembangan dari program kegiatan One Day with Experts (1DWE) Dimana 1DWE ini adalah kegiatan PEM Akamigas dalam bentuk kuliah umum dengan menghadirkan Expert Team dari Perusahaan Migas dan Perusahaan jasa migas Multinasional, sementara LEAP ini adalah Kegiatan kuliah umum dan sharing knowledge dengan mengundang CEO atau Leader dari Industri Migas baik Nasional maupun Multinasional.

LEAP ini adalah lompatan strategis yang dilakukan PEM Akamigas dalam memantabkan Brand nya sebagai institusi pendidikan yang berwawasan global multinasional, selalu menambah wawasan dan mengembangkan pengetahuan dari CEO dan pemimpin-pemimpin yang memimpin Industri Energi dan Migas baik nasional maupun multinasional.

Lompatan strategis tersebut dilakukan sebagai persiapan PEM Akamigas dalam menyiapkan civitas akademikanya dalam menghadapi persaingan di dunia global. Selain itu tujuan terselenggaranya acara ini adalah agar  PEM Akamigas dapat selalu membina hubungan baik dengan pihak pemerintah, Industri Hulu dan Hilir Migas serta akademisi di lingkungan pendidikan.

LEAP tanggal 25 April 2018 ini menghadirkan Bapak Muhammad Nurdin selaku Vice Precident ExxonMobil Cepu Limited dan disesi Workshop menghadirkan  Bapak Fakhurradhi selaku Field Operation Superintendent ExxonMobil Cepu Limited

Sesi pertama adalah General Lecture, yaitu dari pukul 08.00 sd 10.00 bertempat di Graha Oktana. Tema General Lecture adalah “2018 Outlook for Energy : A View to 2040”. Acara dibuka oleh Bapak Roni Heru Triyanto selakuwakil Ketua III yang mewakili ketua PEM Akamigas yang berhalangan hadir.

Dalam sambutannya, Pak Roni menyambut baik kedatangan ExxonMobil di PEM Akamigas dalam berbagi knowledge dengan Civitas Akademika PEM Akamigas, Acara ini sangat penting karena sebagai jembatan untuk sharing mengenai energi untuk beberapa tahun kedepan.

Narasumber sesi ini adalah Bapak Muhammad Nurdin selaku Vice Precident ExxonMobil Cepu Limited. Beliau mengatakan bahwa Pembahasan Energi menuju 2040 saat ini sudah sangat mendesak.

Semakin lama, kebutuhan energi semakin bertambah, karena jumlah penduduk semakin bertambah seiring kualitas hidup yang membaik. Hal ini juga dibarengi dengan naik nya GDP sebesar 200%, hingga 2040. Perkiraan penggunaan liquid fuel beberapa tahun ke depan masih menjadi primadona karena liquid fuel lebih ekonomis dan padat kalori.

Saat ini, cadangan minyak dan gas terbesar terdapat di Timur Tengah dan benua Amerika—khususnya dengan pengembangan teknologi shale-oil dan shale-gas yang semakin ekonomis.

Dengan dukungan teknologi canggih yang telah dikembangkan sejak tahun 60an, Amerika dan Timur Tengah mampu memenuhi kebutuhan energinya hingga beberapa puluh tahun ke depan.

Teknologi ini terus dikembangkan guna menjawab tantangan zaman, yakni tantangan agar teknologi dapat memproduksi energi secara aman, dapat diandalkan, serta bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial.

Peranan para mahasiswa sangat penting guna terus mendorong pengembangan teknologi tersebut.

General lecture ini diikuti oleh Mahasiswa PEM Akamigas sekitar 467 orang dan beberapa fungsional dosen di PEM Akamigas.

Sesi ke 2 adalah workshop, yaitu dari pukul 10.00 sd 12.00. Pada Workshop membahas tentang ExxonMobil Operations Overview dengan narasumber Bapak Fakhurradhi selaku Field Operation Superintendent ExxonMobil  Cepu Limited.

Sesi Worksop ini diikuti oleh mahasiswa berjumlah kurang lebih 467 orang. Terdapat kuis diakhir materi untuk mendapatkan feedback dari keseluruhan acara.(*)