Terungkap, Tumpahan Minyak di Balikpapan Gara-gara Salah Menterjemahkan Informasi
Kesalahan menerjemahkan informasi panduan diduga menjadi penyebab kerusakan pipa minyak Pertamina putus.
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Kesalahan menerjemahkan informasi panduan diduga menjadi penyebab kerusakan pipa minyak Pertamina putus.
Anak buah kapal (abk) MV Ever Judger menurunkan jangkar yang merusak pipa bawah tanah Pertamina.
Baca: Akhiri Pertikaian Puluhan Tahun di Korea, Moon Jae-in Dibanjiri Dukungan untuk Nobel Perdamaian
Diketahui, kapal kargo batu bara tersebut membawa 70 ribu ton batu bara yang sedianya meninggalkan Teluk Balikpapan menuju ke Perak, Malaysia, Jumat (30/3/2018) malam.
Karena ada sebuah kendala, kapten MV Ever Judger bertanya pada pilot pandu soal persiapan jangkar.
"Dijawab pandu, silakan siapkan satu meter di atas permukaan air laut," ujar Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Kaltim menirukan hasil pemeriksaan percakapan antara kapal pandu dan kapten MV Ever Judger.
Baca: Dulu Imut-imut, Balita Berbaju Cokelat Kini Tumbuh jadi Aktor Tampan dan Atletis
"Kapten (MV Ever Judger) memerintahkan pada Mualim I menurunkan jangkar satu segel, nah sama Mualim I diturunkan satu segel, satu segel 27.5 meter, pada saat diturunkan menyentuh dasar laut,"ujar Yustan.
Mendapat informasi itu, Mualim I segera melaporkan pada kapten dengan bahasa Mandarin, bahwa jangkar seberat 12 ton itu menyentuh dasar laut sedalam 22 meter. Sang pilot pandu segera menanyakan apa yang terjadi pada sang Nahkoda.
"Waktu itu kapten (MV Ever Judger) perintahkan segera stop engine, karena tahu daerah berbahaya, karena ini daerah terlarang (buang) jangkar," ujar Yustan.