Ini Dia Rumah Bersama Gerindra-PKS di Menteng
Jumat (27/4/2018) sore, belasan orang tengah sibuk disebuah bangunan bergaya lama di salah satu sudut jalan Jalan Amir Hamzah No 4 Pegangsaan, Menteng
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (27/4/2018) sore, belasan orang tengah sibuk disebuah bangunan bergaya lama di salah satu sudut jalan Jalan Amir Hamzah No 4 Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah minimalis bercat putih dengan ornamen khas tempo dulu ini terlihat masih sangat terawat. Meski diketahui rumah ini telah ada sejak tahun Juli 1923.
Jendela berwarna coklat dengan ukiran khas menambah rumah berlantai satu ini terlihat elegan. Sederhana. Kata itu yang mungkin tepat untuk menggambarkan rumah tersebut.
Saat masuk kedalam ruang utama, terdapat ornamen-ornamen yang semakin mempercantik ruangan.
Mulai dari foto-foto, tanduk rusa, lampu gantung tempo dulu, keramik hiasan, hingga bangku kayu model lama.
Baca: Kesakitan saat Buang Air Besar, Tak Disangka Ada Sumpit di Bagian Viral, Begini Kronologinya
Sejuk. Itu yang dirasakan saat Tribunnews mencoba masuk kedalam ruangan. Wajar saja, ada 5 pendingin ruang menempel di dinding ruangan.
Dibagian belakang rumah itu, terdapat sebuah ruang aula dengan atap kanopi yang mampu menampung pulihan orang.
Bangku-bangku berwarna biru berjejer rapih. Orang-orang yang tampak kompak mengenakan kaos berwarna hitam dengan tulisan #2019gantiPresiden silih berganti masuk dan keluar rumah itu.
Beberapa lainnya terlihat mencoba membentangkan sebauh sepandung. Tepat di tengah aula, sebuah tumpeng yang tertutup plastik juga telah disiapkan.
Memang, hari ini merupakan acara pembuka Sekertariat Bersama (Sekber) partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Rumah Sekber ini dimaksutkan untuk persiapan jelang pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Baca: Punya Tahi Lalat yang Letaknya di 6 Bagian Tubuh Ini, Bisa Jadi Kamu Adalah Orang Beruntung
Selain itu, Sekber Gerindra-PKS ini untuk membicarakan terkait kolasi parpol untuk mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden 2019.
"Sekretariat bersama ini sebagai bentuk adanya chemistry Gerindra dan PKS siap mendukung Prabowo," kata ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik.
Selain itu, M Taufik mengatakan, Sekber ini menjadi simbol Prabowo tidak akan jadi cawapres Jokowi.(*)