Buruh Perempuan Sampaikan Tiga Tuntutan ke Pemerintah
Lita mengatakan, ada tiga tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi May Day hari ini.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buruh perempuan Pekerja Rumah Tangga (PRT) sampaikan tiga sikap dalam peringatan Hari Buruh Sedunia di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa (1/5/2018).
Menurut Lita, perwakilan massa PRT, banyak pekerja perempuan yang mendapat ketidakadilan.
Lita mengatakan, ada tiga tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi May Day hari ini.
Pertama, menuntut pemerintah memberikan dukungan advokasi dan melakukan pembiaran kekerasan di dunia kerja.
"Menuntut pemerintah memberikan dukungan atas advokasi stop kekerasan di dunia kerja dan tidak melakukan pembiaran atas kekerasan di dunia kerja," katanya.
Baca: Jelang Siang, Ribuan Buruh Mulai Padati Bundaran Patung Kuda
Kedua, menuntut pemberi kerja untuk tidak melakukan kekerasan terhadap perempuan.
"Menuntut pengusaha,majikan, pemberi kerja untuk tidak melakukan kekerasan terhadap buruh perempuan yang terjadi di dunia kerja," katanya.
Ketiga, meminta pemerintah menghentikan kekerasan dalam dunia kerja pada buruh perempuan.
"Meminta kepada semua pihak tanpa kecuali untuk menghentikan kekerasan di dunia kerja pada buruh perempuan, baik yang bekerja di domestik maupun publik," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.