KSPI Dukung Prabowo, Zulkifli: Buruh Adalah Gerakan Politik
Menurutnya gerakan buruh merupakan gerakan politik sehingga hal tersebut bisasa saja.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak sependapat bila gerakan buruh disebut dipolitisasi karena mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto dalam Pemilihan presiden 2019.
Menurutnya gerakan buruh merupakan gerakan politik sehingga hal tersebut bisasa saja.
"Ya memang buruh kan gerakan politik. Ya gerakan politik. Ya buruh itu gerakan politik kan. Apa yang dipolitisasi? Gerakan politik kan buruh. Gerakan apa namanya kalau bukan gerakan politik," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (2/5/2018).
Menurutnya hak buruh untuk menyuarakan aspirasi politiknya, termasuk dalam memberikan dukungan kepada pasangan calon tertentu.
"Tanya ke KSPI, hak dia dong. Saya kan bukan hak saya nyambut menyambut. Iya, tapi kalau buruh itu gerakan politik. Misalnya UKM,gerakan politik," katanya.
Sebelumnya Politisi PPP Ahmad Baidowi mengatakan bukan hal baru jika KSPI mendukung Prabowo. Pada Pilpres 2014 lalu menurut Baidowi KSPI juga mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo.
Hanya saja sebaiknya jangan memperalat buruh dan mengklaim seolah olah seluruh buruh mendukung Prabowo.
"Tapi jangan sampai memperalat kaum buruh apalgi mengklaim seluruh buruh. Tinggal apakah bisa mengantarkan Prabowo jadi presiden atau tidak, itu biarlah rakyat yang menentukan," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin , menurutnya kekompakan buruh menjadi pertanyaan setelah adanya deklarasi KSPI terhadap Prabowo.
"Dalam politik seyogyanya buktikan dulu solid dan kuat belum. Banyak organisasi buruh yang belum satu suara. Perlu konsolidasi lebih lanjut. Dan paling penting adalah perjuangan kesejahteraan buruh," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.