Soal Penambahan Libur Lebaran, Mendikbud Ikuti Keputusan Pemerintah
Muhadjir menegaskan pihaknya tinggal mengikuti keputusan akhir yang diambil pemerintah nantinya
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengaku tidak dilibatkan dalam pembahasan penambahan cuti lebaran oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang rencananya akan menambah tiga hari cuti bersama lebaran menjadi total 11 hari.
Muhadjir menegaskan pihaknya tinggal mengikuti keputusan akhir yang diambil pemerintah nantinya.
Baca: Dede Yusuf Anggap Wajar Tanggapi KSPI Deklarasi Dukungan untuk Prabowo
“Saya tidak pernah diajak berdiskusi soal itu, mungkin karena libur bulan Ramadhan domain Menteri Agama, pembahasannya soal cuti bagi pegawai negeri sipil (PNS) sehingga melibatkan Menpan-RB serta melibatkan Menteri Perhubungan karena berkaitan dengan rekayasa lalu linta arus mudik dan balik Lebaran. Saya sendiri belum pernah diundang untuk membicarakan masalah itu,” ujarnya ketika ditemui di Kompleks Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
Jika tidak diminta pertimbangan, Muhadjir mengatakan Kemendikbud akan tetap melakukan adaptasi terhadap apa pun keputusannya nanti.
“Misal kalau ditetapkan libur 11 hari berarti Menpan-RB akan liburkan para PNS yang berarti guru PNS juga akan libur. Masak guru libur tapi sekolah tetap masuk kan tidak mungkin.”
“Kita ikuti saja nanti kebijakan yang diambil,” pungkasnya.