Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tempati Kamar Mapenaling Rutan Cipinang, Fredrich Yunadi Janji tak Ngeyel Lagi

Fredrich ditempatkan bersama lebih 20-an tahanan baru lain dari berbagai latar belakang kasus pidana, termasuk narkoba.

Editor: ade mayasanto
zoom-in Tempati Kamar Mapenaling Rutan Cipinang, Fredrich Yunadi Janji tak Ngeyel Lagi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus merintangi penyidikan kasus KTP elektronik Fredrich Yunadi mendengarkan keterangan saksi yang juga terdakwa dalam kasus yang sama Bimanesh Sutarjo saat persidangan lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (19/4/2018). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus merintangi penyidikan e KTP Setya Novanto, Fredrich Yunadi, menempati 'rumah' barunya di Rutan Cipinang Jakarta Timur, Rabu (2/5/2018) siang kemarin, usai dipindahkan dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di sel barunya, Fredrich ditempatkan bersama lebih 20-an tahanan baru lain dari berbagai latar belakang kasus pidana, termasuk narkoba.

Kepala Pengamanan Rutan Cipinang, Wisnu Hani Putranto mengatakan, tempat awal yang ditempati oleh Fredrich adalah kamar mapenaling (masa pengenalan lingkungan).

Kamar sel mapenaling merupakan tempat untuk tahanan baru sebagai tempat masa orientasi pengenalan lingkungan rutan, termasuk hak dan kewajiban tahanan.

"Di kamar mapenaling lebih kurang seminggu. Di situ tahanannya ramai dan (latar belakang kasus) campur-campur, di situ ada ada puluhan tahanan, kamarnya besar. Tahanannya campur, ada (tahanan) kasus tipikor, ada narkoba dan ada kasus kriminal. Setelah proses mapenaling, baru kami pindahkan ke blok khusus tipikor," ujar Wisnu.

Wisnu mengetahui sedikit karakter dan gaya bicara seorang Fredrich dari pemberitaan media massa.

Fredrich kerap berbicara dengan suara meledak-ledak dan ngeyel saat menjalani proses persidangan kasusnya di pengadilan.

Berita Rekomendasi

Lantas, ia berbincang santai dan menasihati Fredrich agar tidak melakukan hal itu selama di Rutan Cipinang.

"Tadi (kemarin) saya bilang, Pak Fredrich nanti jangan ngeyel ngeyel, nanti saya pusing. Katanya, 'Enggak pak, tenang aja, saya nurut kok, pak. Saya bicara begitu cuma di depan media aja. Tapi saya nurut kok pak, tenang aja'. Saya bilang, saya takut pak kalau bapak ngeyel-ngeyel. jangan buat saya pusing pak," katanya.

Halaman Berikutnya >>>

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas