Tempati Kamar Mapenaling Rutan Cipinang, Fredrich Yunadi Janji tak Ngeyel Lagi
Fredrich ditempatkan bersama lebih 20-an tahanan baru lain dari berbagai latar belakang kasus pidana, termasuk narkoba.
Editor: ade mayasanto
![Tempati Kamar Mapenaling Rutan Cipinang, Fredrich Yunadi Janji tak Ngeyel Lagi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dokter-bimanesh-saksi-sidang-lanjutan-fredrich-yunadi_20180419_223232.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus merintangi penyidikan e KTP Setya Novanto, Fredrich Yunadi, menempati 'rumah' barunya di Rutan Cipinang Jakarta Timur, Rabu (2/5/2018) siang kemarin, usai dipindahkan dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di sel barunya, Fredrich ditempatkan bersama lebih 20-an tahanan baru lain dari berbagai latar belakang kasus pidana, termasuk narkoba.
Kepala Pengamanan Rutan Cipinang, Wisnu Hani Putranto mengatakan, tempat awal yang ditempati oleh Fredrich adalah kamar mapenaling (masa pengenalan lingkungan).
Kamar sel mapenaling merupakan tempat untuk tahanan baru sebagai tempat masa orientasi pengenalan lingkungan rutan, termasuk hak dan kewajiban tahanan.
"Di kamar mapenaling lebih kurang seminggu. Di situ tahanannya ramai dan (latar belakang kasus) campur-campur, di situ ada ada puluhan tahanan, kamarnya besar. Tahanannya campur, ada (tahanan) kasus tipikor, ada narkoba dan ada kasus kriminal. Setelah proses mapenaling, baru kami pindahkan ke blok khusus tipikor," ujar Wisnu.
Wisnu mengetahui sedikit karakter dan gaya bicara seorang Fredrich dari pemberitaan media massa.
Fredrich kerap berbicara dengan suara meledak-ledak dan ngeyel saat menjalani proses persidangan kasusnya di pengadilan.
Lantas, ia berbincang santai dan menasihati Fredrich agar tidak melakukan hal itu selama di Rutan Cipinang.
"Tadi (kemarin) saya bilang, Pak Fredrich nanti jangan ngeyel ngeyel, nanti saya pusing. Katanya, 'Enggak pak, tenang aja, saya nurut kok, pak. Saya bicara begitu cuma di depan media aja. Tapi saya nurut kok pak, tenang aja'. Saya bilang, saya takut pak kalau bapak ngeyel-ngeyel. jangan buat saya pusing pak," katanya.