Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menanggapi hasil survey Indikator Politik Indonesia terkait elektabilitas calon presiden (capres) tahun 2019. Menurutnya, siapapun capres yang unggul dalam survey, semua partai politik yang ada di DPR harus lebih mengutamakan kepentingan dan persatuan bangsa.

Elit Politik pun juga diminta tak ikut memprovakasi para pendukungnya melalui hate speech maupun penyebaran berita hoaks saat Pemilu 2019. Masyarakat harus diberi pencerahan sehingga potensi gesekan bisa diminimalisir.

“Bukan siapa yang unggul, tapi kepentingan kami di Parlemen adalah semua elit partai dan tokoh agama juga tetap saling sinergi dalam menjaga persatuan bangsa,” ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2018). 

Bamsoet juga mengajak semua elemen bangsa bekerja sama menciptakan pelaksanaan dan penyelenggaraan Pemilu 2019 yang kondusif, damai dan aman. Pemilu merupakan momentum membangun Indonesia terus ke arah yang lebih baik. Bukan malah menjadi ajang permusuhan antar sesama anak bangsa.

“Jangan sampai Pemilu 2019 malah menciptakan jurang permusuhan antar anak bangsa. Sejatinya, Pemilu adalah hajatan kita bersama, sebagai upaya memilih nakhoda yang akan membawa kapal besar Indonesia menuju kemakmuran dan kesejahteraan,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar itu mengingatkan, jangan sampai kontestasi politik membuat rakyat menjadi korban provokasi. Karenanya Bamsoet mengimbau kepada semua pihak untuk sama-sama menjaga perdamaian demi berlangsungnya pemilu yang luber dan jurdil di tahun 2019, mengingat pilpres dan pileg berlangsung bersamaan. (*)