Lembaga Survei yang Menangkan Prabowo 'Hanya' Libatkan 2180 Responden
Lembaga survei Indonesia Network Survei (INES) merilis hasil risetnya mengenai elektabilitas calon presiden dan partai politik dalam...
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Indonesia Network Survei (INES) merilis hasil risetnya mengenai elektabilitas calon presiden dan partai politik dalam Pemilu mendatang.
Berdasarkan survei yang digelar 12-28 April 2018 tersebut, keterpilihan partai Gerindra dan Prabowo Subianto lebih tinggi dari pada PDIP dan Joko Widodo (Jokowi).
Baca: Tsamara Sindir Mantan Panglima TNI
Peneliti INES, Basynursyah memaparkan partai Gerindra di posisi teratas tingkat keterpilihannya dengan raihan 26,2 persen.
Sedangkan PDIP di posisi kedua dengan 14,3 persen.
"Di posisi ketiga ada Golkar dengan 8,2 persen, PKS 7,1, Perindo 5,8, PKB 5,7 . Disusul PAN 5,3, Demokrat 4,6, PPP 3,1, NasDem 3,1, Hanura 2,3, PBB 2,1, PKPI 0,9, Berkarya 0,7, Garuda 0,4, dan PSI 0,1. Sedangkan tak menjawab 10,1%," ujar Basynursyah di kwasan Cikini, Jakarta, Minggu, (6/5/2018).
Baca: Anggota DPR Kembali Terjaring OTT KPK, ICW Kritisi Hukuman Bagi Koruptor yang Terlalu Ringan
Tidak hanya elektabilitas Parpol, hasil survei INES juga berbeda dengan yang lainnya soal keterpilihan Presiden 2019.
Berdasarkan survei menurut Basynursyah Ketua Umum Gerindra Prabowo lebih tinggi ketimbang Jokowi.
Prabowo Subianto mendapatkan angka 50,2 persen, Joko Widodo 27,7 persen, Gatot Nurmantyo 7,4 persen, dan tokoh lain 14,7 persen.
Sementara apabila survei secara tertutup dimana menyebutkan nama tokohnya, Prabowo meraih 54,5 persen dan Jokowi 26,1 persen.
"Sisanya Gatot Nurmantyo 9,1%, dan tokoh lain 10,3%," katanya.
Padahal dua lembaga survei lainnya yakni Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia, terakhir merilis hasil surveinya dengan hasil elektabilitas Jokowi jauh di atas Prabowo, dan PDIP tertinggi tingkat keterpilihannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.