Agus Rahardjo Sindir Pihak yang Ingin Bubarkan KPK Saat Peringatan 20 Tahun Reformasi di DPR RI
"Saya ingin ingatkan bahwa reformasi menghasilkan Tap MPR yang bertujuan membentuk pemerintahan yang bersih dan kemudian dibentuk UU KPK."
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo ikut hadir membacakan puisi dalam peringatan 20 tahun reformasi yang berlangsung di Kompleks DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2018) malam.
Agus sendiri berkesempatan membacakan puisi karya Wiji Thukul yang berjudul tanah.
Baca: OSO Beberkan Alasan Hanura Tetap Dukung Jokowi
Sebelum membacakan puisi, Agus menyempatkan diri untuk menyampaikan sedikit pesan.
"Saya ingin ingatkan bahwa reformasi menghasilkan Tap MPR yang bertujuan membentuk pemerintahan yang bersih dan kemudian dibentuk UU KPK. Itu berarti mereka yang mau membubarkan KPK adalah berusaha untuk mengkhianati semangat reformasi,” ujar Agus yang diikuti tepuk tangan ratusan hadirin yang hadir.
Baca: Menilik GOR Tanjung Duren Tempat Tumbuhnya Benih Cinta Laura dan Stefanus
Ia kemudian mengawali pembacaan puisinya dengan mengajak orang-orang untuk ikut mendoakan almarhum Wiji Thukul.
Baca: Dua Pembakar Pos Polisi Di Yogyakarta Ditangkap Saat Bersembunyi di Bogor
"Semoga ia menjabat tempat di sisi-Nya,” tegasnya.
Berikut puisi berjudul “Tanah” karya Wiji Thukul yang dibacakan Agus Rahardjo:
tanah mestinya di bagi-bagi
jika cuma segelintir orang
yang menguasai
bagaimana hari esok kamu tani
tanah mestinya ditanami
sebab hidup tidak hanya hari ini
jika sawah diratakan
rimbun semak pohon dirubuhkan
apa yang kita harap
dari cerobong asap besi
hari ini aku mimpi buruk lagi
seekor burung kecil menanti induknya
di dalam sarangnya yang gemeretak
dimakan sapi