Politikus Hanura Sebut Partainya Punya Banyak Tokoh yang Bisa Dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Menurutnya, Jokowi bahkan sudah mulai melirik 'calon pendamping' yang sekiranya cocok untuk mendampingi dalam Pilpres 2019.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ketua Steering Committee Rakernas Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 2018 Benny Pasaribu mengaku bahwa partai memiliki segudang kader berkualitas dan layak jika mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan tersebut ia sampaikan disela gelaran Rakernas Hanura di Pekanbaru, Riau.
Menurutnya, Jokowi bahkan sudah mulai melirik 'calon pendamping' yang sekiranya cocok untuk mendampingi dalam Pilpres 2019.
Baca: Wakil Ketua DPR Khawatir Rupiah Semakin Melemah Terhadap Dolar AS
"Kami ini gudang kader, Pak Jokowi sudah 'ngeker-ngeker' kami," ujar Benny, dalam konferensi pers di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Riau, Rabu (9/5/2018).
Ia pun menyebutkan nama kader Hanura yang dinilai layak, mulai dari Wiranto, Oesman Sapta Odang (OSO), Subagyo HS, hingga Moeldoko.
Termasuk nama Marwan Paris yang kebetulan berada disampingnya.
"Ada juga Ketua Mahkamah Partai, Pak Marwan Paris dan banyak lagi," kata Benny.
Kendati demikian ia menegaskan, sebagai partai politik (parpol), Hanura enggan memaksakan kehendak terkait siapa calon Wakil Presiden (cawapres) yang akan mendampingi Jokowi kelak.
Menurutnya, hal tersebut sangat tidak etis dan tidak mencerminkan partainya.
"Kami ini (berjuang) demi bangsa dan negara, jadi tidak memaksakan kehendak (Cawapres) harus dari Hanura," jelas Benny.
Oleh karena itu, ia menyatakan Hanura menyerahkan sepenuhnya pilihan pendamping itu kepada Jokowi.
"Selebihnya kami kembalikan lagi ke Pak Jokowi," tegas Benny.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) sudah bertemu dengan Jokowi dan membahas mengenai cawapres.
Pertemuan tersebut digelar di Hotel Novotel, Pekanbaru, Riau, Selasa malam (8/5/2018).