Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu Membuka Forum Komunikasi Diklat Badiklat Kemhan 2018 di Gedung AH Nasution, Kementrian Pertahanan, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Forum Komunikasi Diklat Badiklat Kemhan mengangkat tema “Mewujudkan Kesetaraan Widyaiswara TNI dengan Widyaiswara PNS di lingkungan Kemhan dan TNI”.

Ryamizard mengatakan jika tema yang diangkat sangat dekat dengan kenyataan saat ini, karena dapat memberikan pengetahuan tentang pentingnya kesetaraan.

"Tema ini saya anggap sangat relevan karena dapat memberikan pengetahuan kepada peserta tentang pentingnya kesetaraan Widyaiswara TNI dengan Widyaiswara PNS di lingkungan Kemhan dan TNI," ujar Ryamizard di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Baca: Dampak Letusan Merapi, Bandara Adisucipto Ditutup Sementara

Ryamizard mengatakan widyaiswara dituntun memiliki kekampuan kompetensi yang mempuni seperti pengelolaan diklat dan kompetensi kepribadian serta kompetensi sosial.

Ryamizard menambahkan begitu juga kompetensi substantif yaitu dituntut mempunyai bidang keilmuan dan keterampilan dalam mata diklat yang diajarkan.

"Tugas utama widyaiswara adalah mendidik, mengajar dan melatih para pegawai ASN melalui diklat prajabatan, diklat kepemimpinan, maupun diklat fungsional dan teknis lainnya," katanya.

Menhan berharap peserta Forkomdiklat Badiklat Kemhan agar memanfaatkan hal ini sebaik mungkin untuk peningkatan manajemen kepegawaian dan sebagai sarana untuk bertukar informasi.

"Manfaatkanlah Forum Komunikasi Diklat Badiklat Kemhan ini sebaik mungkin di samping untuk peningkatkan manajemen kepegawaian juga dapat dijadikan sebagai wahana untuk saling bertukar informasi dan mempertebal persaudaraan sesama pejabat kepegawaian," katanya.