Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP: Menangnya Oposisi di Malaysia, Tidak Akan Terjadi di Indonesia

"Terlalu jauh mengatakan pihak oposisi Malaysia jadi cerminan oposisi di indonesia. Pertama sosiokultural politik berbeda,"

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in PPP: Menangnya Oposisi di Malaysia, Tidak Akan Terjadi di Indonesia
KOMPAS IMAGES
Ahmad Baidowi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Achmad Baidowi tidak sependapat bila dikatakan Pemilu Malaysia yang dimenangkan pihak oposisi akan menjadi cerminan Pemilu di Indonesia 2019 mendatang.

Menurut pria yang karib disapa Awiek tersebut sosiokultural Indonesia dan Malaysia sangatlah berbeda.

Baca: Fahri Hamzah Sebut Kemenangan Partai Oposisi di Malaysia Akan Menjalar ke Indonesia

"Terlalu jauh mengatakan pihak oposisi Malaysia jadi cerminan oposisi di indonesia. Pertama sosiokultural politik berbeda," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, RabuJumat, (11/5/2018).

Baca: Drama Penangkapan Terduga Teroris Di Tambun, Ada Helm Tertinggal

Selain itu, kemenangan pihak oposisi di Malaysia disebabkan banyak faktor.

Mulai dari pemerintahnya tersangkut kasus korupsi ditambah bersatunya dua oposisi di Malaysia yang selama ini bersebrangan.

"Menangnya pihak koalisisi oposisi itu karena adanya dua kekuatan besar yang bersatu padahal selama ini berseteru yakni Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim, itulah yang buat dua kekuatan besar bersatu mealawan Najib. Nah di indonesia siapa Mahathir Mohamad nya Indonesia? Amien Rais? Darimana mengukurnya," katanya.

Baca: Ada Bercak Darah Di Lokasi Penangkapan Terduga Teroris Di Tambun, Awalnya Warga Cuek

Karena itu, Awiek yakin bahwa kemenangan oposisi seperti yang terjadi di Malaysia akan terjadi di Indonesia. Apalagi menurutnya apa yang diperjuangkan oposisi di Malaysia tidak sama dengan di Indonesia.

"Kemarin Gerindra dengan beragam SDM aja kalah, apalagi sekarang, dan opsisi di Malaysia jelas perjuangannya, opisisi di Indonesia apa perjuangannya. Wong selama ini ikut menikmati kekuasaan juga," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas