Istana Membebastugaskan Admin Twitter Jokowi Setelah Balas Tweet Personel JKT 48
Pihak Istana telah membebastugaskan admin pengelola Twitter Presiden Joko Widodo karena menyampaikan sesuatu yang dinilai tidak pantas.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana telah membebastugaskan admin pengelola Twitter Presiden Joko Widodo karena menyampaikan sesuatu yang dinilai tidak pantas.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, akun Twitter Presiden pada pukul 15:24 WIB mengunggah cuitan singkat namun segera dihapus tidak lama setelah diunggah.
Baca: Wakapolri Ungkap Kedekatannya Dengan Ipda Auzar, Sempat Kirim Pesan Sebelum Diserang Teroris
"Hal ini telah ditelusuri dan ditemukan permasalahan di salah satu admin pengelola, yang bersangkutan kini sudah dibebastugaskan," ujar Bey dalam pesan singkatnya, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Menurut Bey, langkah-langkah pengamanan dan penanganan tambahan secara internal telah dilakukan untuk mencegah hal yang sama kembali terulang.
Baca: Pasangan Suami Istri yang Diamankan Densus 88 Di Tangerang Dikenal Sebagai Penjahit Handal
Diketahui, akun resmi Twitter Presiden Jokowi pada hari ini, @jokowi membalas tweet dari salah satu personil girl group JKT48 yakni Beby.
Baca: Tiga Terduga Teroris Diamankan Polisi Di Tangerang, Warga Mengenalnya Sebagai Tukang Jahit
Akun Beby JKT48 Oshi (@Bebyyers) mengunggah kicauan:
"Selamat siang semua..sambil menemani jam istirahat teman-teman ada episod terbaru nih dari #cerit48ebyOshi yang ke 15 dengan judul #BebyForUZA (emotikon kacamata hitam),".
Sementara itu akun Jokowi membalas :
"Wuooohh mantab! Jadi teringat deg2annya di momen Senbatsu Uza Pekan lalu,".
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.