Mapolda Riau diserang, Wiranto: Tanya Polisi
"Tanya polisi, nanti polisi yang lebih lengkap," ujar Wiranto, di kantor Menkopolhukam
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyerahkan kasus penyerangan Mapolda Riau oleh terduga teroris kepada pihak kepolisian.
"Tanya polisi, nanti polisi yang lebih lengkap," ujar Wiranto, di kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2018).
Baca: Singapura Siap Perpanjang Bantuan untuk Rena Bisnis Di Malaysia Terkait 1MDB
Saat di tanya lebih jauh terkait kasus tersebut, Wiranto enggan menjawab dan memilih untuk masuk kedalam mobil.
Menurut informasi yang diperoleh Wiranto dijadwalkan menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Negara, bersama dengan Presiden Joko Widodo.
"Saya mau rapat," ucap Wiranto singkat.
Diberitakan sebelumnya, empat terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau berhasil ditembak mati anggota Polri, Rabu (15/52018).
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto ketika diwawancarai Kompas TV dalam program Breaking News, Rabu (15/5/2018).
"Empat pelau kita tembak dan tewas. Satu sudah dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Satu orang terduga teroris masih dilakukan pengejaran karena melarikan diri.
Ia menyebutkan pula satu anggota polda Riau meninggal dunia dalam serangan teroris di Mapolda Riau, Rabu (15/5/2018).
Personil yang meninggal dunia akibat ditabrak oleh terduga teroris dengan menggunakan mobil Avanza putih.
Selain itu, dua anggota polisi lainnya terluka.
"Dua terluka, satu meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Riau.