Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sam Aliano Ingin Jadi Donald Trump Indonesia

Dirinya berjanji akan menjadi seperti Donald Trump jika terpilih menjadi Presiden Indonesia pada tahun 2019 mendatang.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sam Aliano Ingin Jadi Donald Trump Indonesia
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Sam Aliano 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Pengusaha Muda Indonesia, Sam Aliano, menyatakan siap maju menjadi calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Dirinya berjanji akan menjadi seperti Donald Trump jika terpilih menjadi Presiden Indonesia pada tahun 2019 mendatang.

Namun, Sam menegaskan dia tidak akan menjadi Donald Trump-nya Amerika Serikat yang suka mengusir agama orang lain. Dia berjanji akan merangkul semua warga Indonesia.

"Saya akan jadi Donald Trump-nya Indonesia yang baik, merangkul semua agama dalan Negara Kesatuan Republik Indoensia, bukan Donald Trump-nya Amerika yang mengusir agama orang," kata Sam, dalam keterangan persnya kepada wartawan, Sabtu (18/5/2018).

Tokoh Politik Muda itu juga berjanji akan mengusir media sosial Youtube, Facebook, dan Telegram dari Indonesia.

Pasalnya, perusahaan yang berasal dari Amerika tersebut menjadi alat untuk mengajarkan para teroris dalam merakit bom.

Namun, sebelum itu, Sam akan melaporkan perusahaan tersebut kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terlebih dahulu.

Berita Rekomendasi

"Saya akan melaporkan perusahan itu ke Bareskrim Polri. Saya berjanji akan menutupnya 1 jam setelah dilantik menjadi presiden. Saya akan buat Facebook dan Youtube baru kusus milik negara Indonesia," kata Sam.

Sam meminta kepada Youtube dan Facebook serta Telegram untuk segera angkat kaki jika tidak mau ikut aturan yang ada di Indonesia, yakni memblokir konten-konten yang mebahayakan warga.

Pasalnya, konten-konten yang ada di situs perusahaan tersebut sangat membahayakan Indonesia.

Apalagi perusahaan ini mendapat keuntungan uang triliunan setiap hari dari Indonesia, dimana uang tersebur lari ke luar negri sedangkan Indonesia tidak dapat apa-apa, hanya dapat kejahatan teror bom.

Sementara terhadap aksi teror yang menelan korban warga sipil dan aparat Kepolisian di Surabaya dan Riau, Sam mengutuk keras.

Dia juga menyampaikan rasa dukacitanya yang mendalam terhadap korban dari aksi kejam teroris tersebut.

"Saya mengutuk keras aksi teror kejam yang dilakukan teroris, dan juga turut berdukacita bagi para korban bom," kata Sam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas