Untuk Dapatkan Keberkahan, GMDM Gelar Buka Puasa & Santuni Anak Yatim
Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, bulan yang penuh kemuliaan dan bulan untuk saling berbagi di antaranya
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, bulan yang penuh kemuliaan dan bulan untuk saling berbagi di antaranya, sebagaimana sangat dianjurkan oleh Agama.
Tidak beda jauh, momentum pada bulan suci ini, dimanfaatkan oleh GMDM (Garda Mencegah Dan Mengobati), untuk mendapatkan keberkahan. Dimana pada Jum’at (18/5/2018), mengelar acara buka puasa bersama dan menyantuni sekitar 200 anak yatim dari beberapa yayasan yatim yang berkumpul di Kantor GMDM di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Hadir pula beberapa elemen pada kesempatan tersebut, yakni PIONER (Pemuda Indonesia Bersinar), Fokan, IKRW berikut FKD.
Ketua Umum GMDM, sekaligus Ketua Presedium Fokan yang terpilih baru – baru ini, Jefri Tambayong, sosok pria yang dikenal dekat dengan masyarakat yang selalu peduli terhadap generasi penerus bangsa dan memiliki jiwa sosial yang tinggi, yang kebetulan inisiator gelaran dimaksud, sangat terharu dan mengapresiasi atas kepedulian dan kehadiran dari semua unsur.
Dalam sambutannya, Jefri mengulas tentang bahayanya bagi para pengguna Narkoba, sebagai barang haram perusak moral generasi bangsa.
Jefri Tambayong mengajak kepada para anak generasi penerus bangsa,” mari kita selamatkan anak bangsa Indonesia dari bahaya pengguna Narkoba. Karena Indonesia sudah sangat tinggi pengguna Narkoba nya. Dan setiap hari ada yang mati karena Narkoba. Mari kita semangat mejaga persatuan NKRI. Kita bersatu dan bersama untuk memberantas Narkoba,” tandasnya.
Jefry juga mengimbau kepada para orang tua, agar menjaga anak – anaknya dan awasi pergaulannya agar terhindar dari barang haram tersebut, dan bagi para bandar besar Narkoba, sepatutnya jangan dikasih ampun! Jatuhkan sanksi hukuman seberat – beratnya, tegas Jefri.
Di sisi lain, Ketua IKRW se Jakarta, H Sismanu, mengatakan,” saya mengenal sosok Pak Jefri Tambayong. Beliau orang yang sangat peduli terhadap anak yatim. Setiap tahunnya, walaupun Pak Jefri non muslim, tapi mempunyai toleransi yang tinggi dan mengedepankan kebersamaan. Setiap tahunnya selalu menggelar buka puasa bersama dan menyantuni anak yatim. Dan beliau sosok yang mempunyai profil yang sangat sederhana, rendah hati dan merakyat,” urai Sismanu.
Tak ketinggalan, dalam acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim tersebut, Stanlay, selaku Ketua Umum PIONER, yang juga merupakan sosok pemuda yang mempunyai semangat tinggi, di hadapan para anak yatim, memberikan sedikit penyuluhan terkait edukasi akan bahayanya Narkoba.
Stanlay menyampaikan, bahwa penyuluhan ini sangat penting, yakni untuk mengenal bahaya Narkoba dan obat – obatan terlarang. Kita memberikan pemahaman kepada generasi bangsa Indonesia ini untuk menaruh harapan yang penuh kepada para penerus anak bangsa, agar mempunyai masa depan yang cemerlang, bersih dari Narkoba dan mempunyai cita – cita anak bangsa agar kelak bisa menjadi pemimpin, harapnya.
” Apa itu Narkoba ?, Narkoba adalah bahan – bahan kimia yang merupakan penjabaran Narkotika Psikotropika dan bahan (zat) adikatif lainnya yang bila dimasukan ke dalam tubuh manusia dapat mengubah pikiran, suasana hati, perasaan, perilaku seseorang, bahkan menghilangkan rasa nyeri,” tegas Ketua Umum PIONER itu.
Berikut tanda – tanda fisik bagi pengguna bahayanya Narkoba: Berat badan turun drastis, mata cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman, buang air besar dan kencing tidak lancar, sakit perut tanpa alasan yang jelas, tangan berbintik merah dan terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan.
Emosi sangat sensitif dan cepat bosan. Menunjukan perlawanan ketika ditegur atau dimarahi, emosinya naik turun alias tidak stabil, perilaku malas, tidak peduli, sering menyendiri, nafsu makan tidak menentu, takut air, sering menguap, bersikap manipulatif, barang di rumah sering dijual, ingkar janji dan sering bohong.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.