Polisi Perketat Pengamanan Sidang Aman Abdurrahman di PN Jakarta Selatan
Pihak kepolisian tetap memberlakukan pengamanan ketat terhadap sidang terdakwa perkara bom Thamrin, Aman Abdurrahman di PN Jakarta Selatan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian tetap memberlakukan pengamanan ketat terhadap sidang terdakwa perkara bom Thamrin, Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jln Ampera Raya, Jakarta, Jumat (28/5/2018).
Dalam sidang kali ini, pengamanan sama ketatnya dengan sidang pembacaan tuntutan.
Tampak pagar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ditutup seluruhnya.
Polisi berjaga mulai dari luar gedung PN Jaksel, halaman PN Jaksel, hingga dalam gedung dan ruang sidang.
Mereka yang masuk ditanyakan dulu keperluannya oleh aparat.
Jika tidak berkepentingan, maka dilarang masuk.
Baca: Pemuda yang Ancam Menembak Jokowi Tak akan Menjalani Proses Pidana
Petugas kepolisian akan memeriksa semua bawaan hingga badan baik itu lelaki maupun perempuan.
Sidang yang digelar pun hanya satu pada pagi ini, yakni sidang Aman saja. Sisanya, sidang akan digelar usai sidang Aman.
"Pengamanan hari ini kami lakukan secara maksimal. Konsepnya sama seperti minggu lalu terbagi menjadi empat ring. Dari mulai gedung, seputaran gedung, halaman dan terluar," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, di PN Jaksel, Jumat (25/5/2018).
Nampak polisi dengan senjata laras panjang berjaga dari luar gedung hingga ruang sidang.
Bedanya hari ini jumlah personel yang dilibatkan, menurut Indra lebih banyak dari pekan lalu.
Setidaknya ada 270 personel yang diturunkan. Bukan hanya Polri, TNI pun kembali ikut menjaga jalannya sidang.
Baca: Ditolak Ceramah di UGM, Fahri Hamzah: Bukan Zamannya Melarang Orang Bicara
"Kita libatkan 270 anggota, lebih banyak dari kemarin karena memang banyak pos yang harus diisi sehingga pengamanan ini bisa kita lakukan secara maksimal," jelas Indra.