Pasarkan Produk, Kemendes Dorong Kepala Desa Jalin Kerja Sama Dengan E-commerce
"Kita bisa juga mendorong desa dalam memasarkan hasil-hasil produksi itu bisa dengan online jadi e-commerce ,"
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
![Pasarkan Produk, Kemendes Dorong Kepala Desa Jalin Kerja Sama Dengan E-commerce](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dirjen-pembangunan-dan-pemberdayaan-masyarakat-desa-kemendes-taufik-madjid_20180530_211148.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus mendorong kepala desa untuk membangun kerja sama dengan e-commerce guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kemendes, Taufik Madjid mengatakan program dengan merangkul e-commerce membantu hasil produksi desa bisa dipasarkan melalui internet.
Baca: Tjahjo Pastikan Ada 805 Ribu KTP Elektronik Rusak Di Gudang Penyimpanan Kemendagri
"Kita bisa juga mendorong desa dalam memasarkan hasil-hasil produksi itu bisa dengan online jadi e-commerce nah kita istilahkan dengan digitalisasi badan usaha milik desa," kata Taufik di Desa Gegesik Lor, Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (30/5/2018).
Adapun cara-cara Kemendes mensosialisasikan perogram itu dengan membuat rangkuman modul-modul dari akadimisi yang paham tentang desa.
Baca: Ketua DPR Ajak Ormas Gaungkan Pemilu Damai
"Nah jadi dalam akademi desa ada pemberian materi pemberian kepada badan usaha milik desa bahwa dan unit-unit usaha-usaha lainnya di desa supaya bisa memasarkan hasilnya melalui menkaniesme e-commerce," papar Taufik.
Selain itu, program yang dinamakan Akademi Desa 4.0 ini digagas untuk memfasilitasi kompetensi dalam pembangunan desa dalam mendukung Indonesia 4.0.
Baca: Seorang Pria Disekap Dua Warga Negara Asing Di Hotel Setelah Tawarkan Sepeda Motor Di Media Sosial
Akedemi 4.0 ini diharapkan perangkat desa dan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lebih efektif mendapatkan pelatihan.
"Iya 4.0 itu bukan hanya kepala desa itu semua, pemangku kepentingan didesa itu kita harapkan bisa mengikuti program dari akademi desa tapi karena kepala desa ini menjadi point penting menjadi figur pentinf dalam upaya kita mendorong kegiatan ekonomi desa maka salah satu target utama dalam jangka pendek ini adalah kepala desa," jelas Taufik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.