Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polemik Gaji Anggota BPIP, Mahfud MD Tegaskan Tak Ada Mekanisme Pengembalian Gaji

Berkembangnya polemik terkait besaran gaji anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengundang banyak munculnya pendapat.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Polemik Gaji Anggota BPIP, Mahfud MD Tegaskan Tak Ada Mekanisme Pengembalian Gaji
Tribunnews.com/Yanuar
Mahfud MD 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkembangnya polemik terkait besaran gaji anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengundang banyak munculnya pendapat.

Salah satu di antaranya yakni pendapat yang menyatakan bahwa kembalikan atau tolak besaran gaji anggota BPIP yang mencapai 100 juta.

Hal tersebut mendapat respon dari salah satu anggota BPIP, Mahfud MD.

Baca: Restu Kiai Ponpes Buntet untuk Cak Imin

Dia menyatakan bahwa tidak ada mekanisme pengembalian gaji.

"Gak ada mekanisme pengembalian gaji. Coba lihat pejabat mana saja yang paling bersih di negeri ini ada pernah kembalikan gaji ga? Siapa Coba? Gak ada. Karena gak ada mekanisme pengembalian gaji itu," kata Mahfud ditemui di Kantor BPIP, Kamis (31/5/2018).

"Pengembalian gaji, dan itu kan UU, berlaku ke masyarakat di mana mengikat orang. Kalau anda menolak ndak bisa. Masuk dikirim ke rekening anda, kalau ga suka sedekahkan ke negara lewat penerimaan negara bukan pajak," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Di akhir pembicaraan, Mahfud kembali mempertegas bahwa tidak ada mekanisme pengembalian gaji.

"Gak ada mekanisme kembalikan kecuali mengundurkan diri. Tapi kami kan gak mengundurkan diri. Ini mau membela Pancasila ini, mau melawan radikalisme. Senang mereka kalau kami mengundurkan diri," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas