Hampir Setahun Pegawai BPIP Tidak Dapat Gaji, Yudi Latif: Semoga Ada Keceriaan Saat Lebaran
"Itu masalah administratif saja, mudah-mudahan bisa diselesaikan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Keceriaan Lebaran semoga terpancar,"
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif pernah mengatakan hampir satu tahun setelah BPIP dibentuk, para pegawainya belum mendapat gaji.
Alhasil menurutnya banyak tenaga ahli BPIP yang mengalami masalah keuangan.
Yudi Latif mempersilahkan publik menilai sendiri soal gaji dewan Pengarah BPIP yang kini menjadi polemik.
Baca: Duterte Akan Lakukan Kunjungan Perdana Ke Korea Selatan
Dalam Perpres, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah PBIP mendapat gaji lebih dari Rp 112 juta per bulan.
Anggota Dewan Pengarah yang lainnya, Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil, Ma'ruf Amin, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru dan Wisnu Bawa masing-masing mendapat Rp 100,8 juta per bulan.
Baca: Eva Sundari: Nilai-nilai Pancasila Harus Diintegrasikan Ke Dalam Silabus Pendidikan
Sementara Yudi Latif selaku Kepala BPIP hanya mendapat gaji Rp 76,5 juta.
Ditemui usai upacara peringatan hari lahirnya Pancasila, Jumat (1/6/2018), Yudi Latif langsung tersenyum ketika disinggung soal suka duka menjadi Ketua BPIP.
Baca: Amien Rais dan Prabowo Subianto Akan Bertemu Di Masjidil Haram
"Suka duka kerja di BPIP bagaimana pak, hampir setahun tidak digaji," tanya awak media.
"Itu masalah administratif saja, mudah-mudahan bisa diselesaikan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Keceriaan Lebaran semoga terpancar," ungkap Yudi Latif sambil tertawa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.