Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Desa Eko Berharap Demak Tingkatkan Program Prukades

Dalam kesempatan itu, Mendes Eko berdialog untuk mensosialisasikan program unggulan kawasan perdesaan (Prukades).

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Menteri Desa Eko Berharap Demak Tingkatkan Program Prukades
TRIBUNNEWS.COM/Fransiscus
Mendes Eko berdialog untuk mensosialisasikan program unggulan kawasan perdesaan (Prukades). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar pertemuan dengan kepala Desa serta perangkat Desa di Gelanggang Olahraga Pancasila, Demak, Jawa Tengah, Jumat (1/6/2018).

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo itu, merupakan rangakain kegiatan Jelajah Desa Ramadhan 2018.

Dalam kesempatan itu, Mendes Eko berdialog untuk mensosialisasikan program unggulan kawasan perdesaan (Prukades).

Menteri Eko mengatakan, Demak merupakan wilayah yang kaya dengan buah-buahan dan lumbung beras, sekarang ada jagung juga ada udang itu nanti akan dibikin prokus (program khusus) Prukades.

“Untuk fokus dan kita akan link-kan dengan kementerian terkait dan dunia usaha dan perbankan seperti daerah lainnya sehingga lebih teritegrasi secara vertikal dan lebih memberikan jaminan kepastian harga jualnya kepada masyarakat petani dan petambak di Kabupaten Demak ini,” kata Menteri Eko.

Untuk menggenjot sektoe tersebut, Menteri Eko berencana membukakan link dengan pihak swasta guna membantu Demak dalam mengembangkan Prukades.

Baca: 6 Fakta Baru Pelaku Pembunuh Mahasiswi di Gereja, Sering Ketakutan & Tak Mau Ditinggal Sendiri

Berita Rekomendasi

“Produk seperti tambak udang akan kita link dengan CV Prima terus ada jambu ada apa nanti kita link-kan dengan indofood atau yang lainnya dan berasnya tadi saya cek rice unity-nya sudah cukup jadi kalau belum nanti kita link-kan dengan Bulog jadi harusnya bisa,” terang Menteri Eko.

Selain itu, Penguatan akademisi desa juga perlu ditingkatkan untuk bekerjasama dengan dunia usaha sehingga modul-modul kewirausahaan juga masuk sesuai dengan karakter desa masing-masing.

"Nanti saya minta BNSP untuk buat sertifikasinya, di Bali sekarang beberapa Bungdes masuk dalam proses sertifikasi SNI jadi produk-produknya bisa dijual di super market dan lainnya,” jelas Menteri Eko.

Dalam kesempatan itu pula, Kemendea PDTT juga menyerahkan bantuan berupa uang bantuan guna pembangunan pasar kawasan perdesaan untuk Bumdes bersama "Berkah Kita' serta bantuan dana guna peralatan sarana pendukung pengembangan wisata untuk Bumdes.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas