Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholia Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Foto mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mencium tangan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi viral.

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ikut mengomentari viralnya foto tersebut.

Menurutnya, hal itu wajar mengingat Gatot merupakan anak buah SBY semasa berdinas di TNI Angakatan Darat.

"Bagus, artinya Pak SBY kan sesepuh yang harus dihormati, Pak SBY Presiden 10 tahun, Pak Gatot adalah anak buahnya di angkatan darat lama," ujar Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar, di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018).

"Nah tentu wajar, kalau Pak Gatot cium tangan Pak SBY," sambungnya.

Baca: Pengamat LIPI Ragu Demokrat Dan PKB Dukung Gerindra di Pilpres 2019

Cak Imin tak mau ambil pusing, terkait adanya dugaan pertemuan antara Gatot dan SBY disisipi muatan politik.

"Saya kira karna anak buah saja, anak buah ya tentu wajar," ujar Cak Imin.

Sebelumnya foto Gatot yang tengah mencium tangan SBY itu viral di media sosial.

Melalui akun Twitternya, @Nurmantyo_Gatot, Minggu (3/6/2018) Gatot mengungkapkan, hal itu terjadi saat acara buka bersama yang diadakan mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, di kediamannya, Sabtu (2/6/2018).

Gatot mengatakan cium tangan itu dalam bentuk penghormatan kepada SBY. Ia juga menganggap SBY seperti orang tuanya sendiri.

"Saya ini prajurit, lahir dari keluarga prajurit, dan kini, saya pensiun setelah melengkapi bakti saya pada negara. Orang yang saya cium tangannya ini sudah seperti orang tua saya, Pak @SBYudhoyono memimpin bangsa ini 10 tahun sebagai presiden," tulis Gatot Nurmantyo.

"Saya diberi kesempatan banyak oleh beliau. Dalam suasana Ramadan mari kita berdoa, Semoga Allah memberi beliau keberkahan umur, Aamin," tulisnya.(*)