Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bersama Menpar Yahya, NTT Launcing Empat Event Wisata Unggulan 2018

Yahya menilai, 4 event Pariwisata NTT mampu menyedot wisatawan dalam maupun mancanegara.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bersama Menpar Yahya, NTT Launcing Empat Event Wisata Unggulan 2018
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Kementrian Pariwisata bersama Pemerintah Nusa Tenggara Timur 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata bersama Pemerintah Nusa Tenggara Timur melauncing 4 event utama pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementrian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).

Acara launcing diawali dengan penampilan tari Tarian Kataga dari Sumba, NTT.

Didampingi Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT Alexander Sena, Anggota DPD RI, Paul Abraham Lianto, Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu serta para Bupati se-NTT, Menteri Pariwisata Arief Yahya secara resmi melancing 4 event utama Pariwisata NTT 2018.

Peresmian diawali dengan memukul alat musik khas NTT. Sejumlah pengunjung yang hadir kemudian bertempuk tangan menyambut event tersebesar di NTT itu.

Dalam sambuatannya, Menteri Yahya menyampaikan bahwa Kemenpar mendukung penuh gelaran 4 event pariwisata di NTT.

Yahya menilai, 4 event Pariwisata NTT mampu menyedot wisatawan dalam maupun mancanegara.

“Salah satu dari 4 Destinasi Prioritas, selain Mandalika, Borobudur, dan Danau Toba, Labuan Bajo merupakan destinasi unggulan di NTT yang telah siap dalam aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. Kemenpar akan mendukung Launching Calendar of Event NTT 2018 sebagai upaya promosi Labuan Bajo sebagai destinasi unggulan dalam upaya pencapaian target 20 juta kunjungan wisman pada 2019,” kata Menteri Arief Yahya.

Berita Rekomendasi

Pada  Launching Calendar of Event NTT 2018, empat Top Event NTT yang akan diluncurkan di antaranya Festival Komodo (5-10 Maret 2018), Parade Sandalwood dan Tenun Ikat Sumba (5-12 Juli 2018), Festival Likurai Timor (24-28 Juli 2018), dan Tour De Flores (1-7 November 2018).

Setiap festival ini memiliki keunggulan tersendiri sebagai strategi promosi memperkenalkan NTT kepada wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.

Festival Komodo mengunggulkan daya tarik wisata satwa komodo sebaga salah satu dari tujuh keajaiaban dunia. Festival ini diisi dengan sejumlah kegiatan antara lain pentas seni budaya yang menampilkan tarian tradisional serta kontemporer dari tiap kecamatan di Manggarai barat dan Karnaval Budaya.

Dalam event ini juga dilakukan penanaman pohon, lomba voli pantai, dan berbagai kegiatan lain.

Parade Sandalwood dan Tenun Ikat Sumba diseleggarakan untuk memperkenalkan daya tarik Pulau Sumba di NTT.

Parade ini akan diselenggarakan di 4 Kabupaten di Sumba dan puncaknya diselenggarakan di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya. Sandalwood merupakan nama kuda yang diambil dari pohon cendana (sandalwood) yang banyak tumbuh di Pulau Sumba.

Festival Likurai Timor memamerkan tarian tradisional seperti tarian perang khas daerah Belu, NTT.

Tarian ini dilakukan oleh beberapa pria dengan menggunakan pedang, sementara penari wanita menggunakan tihar (kendang kecil) sebagai atribut tarian. Festival ini menghadirkan ribuan penari Likurai yang diadakan di Bukit Fulan Fehan.

Terakhir, event Tour De Flores yang memiliki dampak besar bagi pariwisata NTT dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Jalur tour De Flores dimulai dari Larantuka di Flores Timur hingga Labuan Bajo di Manggarai Barat dengan rute sepanjang 743 Km dan terdiri dari 5 etape.

Adapun event lain yang mendukung ada Tour di Timor yang diselenggrakan pada 8-12 Desember 2018.

Pemerintah daerah NTT terus meningkatkan aksesibilitas dan amenitas dalam mendukung penyelenggaraan 4 Top Event.

Untuk aksesibilitas sudah ada dua maskapai yang melayani rute langsung Jakarta menuju Labuan Bajo, yaitu Batik Air dan Garuda Indonesia.

Sedangkan untuk penerbangan dari Jakarta menuju Kupang terdapat empat maskapai yang melayani rute tersebut yaitu Batik Air, Lion Air, Garuda dan Sriwijaya Air. Untuk akomodasi telah tersedia hotel berbintang seperti The Jakayakarta Suit Komodo Flores, Bintang Flores Hotel, Plataran Komodo dan Nihi Sumba.

Selain itu, Pemerintah NTT mengaku sudah melatih dan menyiapkan sejumlah pemandu wisata profesional umtuk melayani para wisatawan.

"Kami sudah siapakan sejumlah pemandu yang telah dilatih sebelumnya untuk melayani tamu yang akan berkunjung ke 4 event pariwisata NTT," kata Kadis Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas