Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Basuki Resmikan Tol BORR Seksi Kedung Badak - Yasmin

Nantinya pembangunan tol BORR ini akan terus dilanjutkan hingga Seksi III. Menurutnya, tol BORR akan bisa tersambung hingga ke Parung

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Menteri Basuki Resmikan Tol BORR Seksi Kedung Badak - Yasmin
TRIBUNNEWS.COM/SYAHRIZAL
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Dirut Jasa Marga Desi Arryani dan Plt Walikota Bogor Usmar Hariman meresmikan Tol BORR seksi Cibadak - Yasmin hari ini, Kamis (7/6/2018) di Bogor, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR — Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, sore ini meresmikan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi IIB Kedung Badak - Yasmin dengan panjang ruas 2,65 kilometer.

Basuki mengungkapkan, peresmian tol tersebut atas perintah langsung Presiden Joko Widodo. Namun demikian, Jokowi berhalangan hadir karena meresmikan bandara Ahmad Yani, Semarang.

"Dengan mengucapkan bismillah ruas Seksi IIB Bogor Outer Ring Road ini kita resmikan untuk kita operasikan bersama-sama," kata Basuki saat seremoni di Bogor, Kamis (7/6/2018).

Basuki mengungkapkan, nantinya pembangunan tol BORR ini akan terus dilanjutkan hingga Seksi III. Menurutnya, tol BORR akan bisa tersambung hingga ke Parung serta Antasari.

"Ruas tol ini akan kita teruskan ke arah Parung dan kemudian ke arah Antasari, ke selatan terus ke Cigombong lagi, jadi jalan lingkar Bogor. Mudah-mudahan terbentuk sistem jalan tolnya," jelas Basuki.

Baca: Pria Ini Mengaku Penjelajah Waktu dari Tahun 6491 dan Terjebak di Tahun 2018 karena Alatnya Rusak

Diketahui, Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) terbagi menjadi empat seksi, yakni seksi 1 ruas Sentul Selatan-Kedung Halang (3,85 km) telah beroperasi sejak November 2009.

BERITA TERKAIT

Kemudian seksi 2A Kedung Halang-Kedung Badak (1,95 km) telah beroperasi sejak Mei 2014, seksi 3B Kedung Badak-Simpang Yasmin (2,65 km) dan seksi 3 meliputi Simpang Yasmin-Salabenda (4,60 km).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Desi Arryani mengungkapkan, pengerjaan tol BORR seksi IIB cukup kompleks, karena konstruksinya full elevated (jalan layang).

Pada awal pengerjaan, pihaknya mengakui juga sempat mengalami masalah klasik pembebasan lahan, namun hal itu dapat diatasi melalui koordinasi berbagai pihak seperti Pemerintah Kota Bogor, Pemda Jawa Barat hingga Kementerian PUPR.

Desi mengharapkan, ruas tol BORR Seksi IIB dapat membantu Pemerintah Kota Bogor dalam menyelesaikan permasalahan kepadatan arus lalu lintas di jalan arteri.

"Ruas ini belum selesai, masih ada Seksi III yang nanti bakal tersambung jadi Jagorawi II karena tersambung Jagorawi I. Dalam waktu dekat kita harapkan Jagorawi bukan satu-satunya alternatif menuju Bogor," pungkas Desi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas