Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB, Ini yang Menjadi Fokus RI

Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK-PBB) untuk periode 2019-2020, dalam pemilihan yang dilakukan oleh Majelis Umum P

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Samuel Febrianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK-PBB) untuk periode 2019-2020, dalam pemilihan yang dilakukan oleh Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York (8/06/2018).

Ada empat fokus yang akan diperhatikan RI setelah resmi menduduki kursi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB.

Sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia akan memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas global. Untuk itu, Indonesia akan mendorong budaya habit of dialogue, agar penyelesaian konflik dapat selalu dilakukan secara damai.

Baca: Robby Purba Perlihatkan Kebersamaan Ibunda dan Saudara Perempuannya yang Jarang Diketahui Publik

"Indonesia juga akan berupaya meningkatkan sinergi antara organisasi kawasan dengan DK PBB dalam menjaga perdamaian, serta meningkatkan kapasitas pasukan perdamaian PBB termasuk peran perempuan," ujar Retno melalui video conferencenya kepada awak media pada Jumat malam (8/6/2018).

Indonesia juga akan memerangi terorisme, radikalisme, dan ekstrimisme. Tantangan bersama masyarakat internasional saat ini adalah ancaman dari terorisme dan ektremisme. Untuk itu Indonesia juga akan memanfaatkan keanggotaan di DK PBB agar terbentuk global comprehensive approach.

Peran Indonesia di Dewan Keamanan PBB juga akan dimanfaatkan untuk mendorong kemitraan global agar tercapai sinergi antara penciptaan perdamaian dan kegiatan pembangunan berkelanjutan.

Global partnership yang kuat dalam menciptakan perdamaian, keamanan dan stabilitas akan berkontribusi pencapaian agenda pembangunan PBB 2030.

Baca: Kampung Rambutan Alami Kenaikan Jumlah Calon Penumpang Sebanyak 100 Persen

BERITA TERKAIT

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengatakan Indonesia juga menjadikan isu Palestina sebagai fokus yang akan diperhatikan.

Selain keempat fokus tersebut, isu Palestina juga akan menjadi perhatian Indonesia, selama menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB

Indonesia akan mulai bertugas pada 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2020 mendatang.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas