Lampu Kuning Kebhinekaan
Hal ini diungkap oleh pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI)Donny Gahral Adian
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ajaran intoleransi dan radikal telah masuk di kalangan terdidik, termasuk kalangan profesional, mahasiswa dan pelajar. Riset Alvara Research Center menemukan jumlah kalangan terdidik yang menyatakan setuju siap untuk berjihad demi tegaknya negara Islam sangat besar yakni dikisaran 20%. Hal ini diungkap oleh pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Donny Gahral Adian
"Ini adalah lampu kuning kebhinekaan yang harus diwaspadai. Jika mereka kelak memegang kekuasaan maka kita akan menghadapi darurat demokrasi dan kebangsaan. Apalagi jika kekuatan-kekuatan politik kanan mampu memobilisasi mereka," katanya, Sabtu (9/6/2018).
"Sebab itu, wacana mengenai asesmen intoleransi untuk PNS, pegawai BUMN, guru SMA dan dosen PTN harus dipertimbangkan serius. Kita harus memiliki program jangka pendek untuk menghentikan laju radikalisasi di kalangan terdidik," lanjutnya.
Kontroversi, katanya lagi harus dikesampingkan demi keselamatan bangsa dan negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.