Soal Koalisi Kerakyatan, Demokrat Pilih Fokus Rebut Kursi Di Parlemen
"Karena sistem baru yakni pileg dan pilpres serentak, maka bisa terjadi kita punya presiden tapi tidak lolos parlemen," ucap Hinca, Senin (11/6/2018).
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan partainya berkonsentrasi agar bisa lolos ke parlemen.
"Karena sistem baru yakni pileg dan pilpres serentak, maka bisa terjadi kita punya presiden tapi tidak lolos parlemen," ucap Hinca, Senin (11/6/2018).
Menurut dia, koalisi merupakan hal penting yang harus dibicarakan meskipun tidak mudah.
Baca: Kim Jong Un Jalan-jalan Di Singapura Jelang Bertemu Donald Trump
Meskipun demikian, pihaknya lebih memilih untuk menyelamatkan partai terlebih dahulu dengan merebut sebanyak-banyaknya kursi di parlemen.
Baca: Menko Darmin Sebut Langkah BI Naikkan Suku Bunga Sudah Tepa
Lebih lanjut, soal koalisi kerakyatan yang digagas Partai Demokrat, Hinca menyebut koalisi itu suatu keharusan dan harus solid untuk lima tahun ke depan.
"Komunikasi antar partai bukan lagi soal capres cawapres tapi kemungkinan ke depan itu bagaimana pemerintahan itu kuat, untuk kuat maka di parlemennya harus kuat," ujar Hinca.
Baca: Driver Ojol Ini Senang Antar Pesanan Oki Setiana Dewi, Netter Lihat Fotonya Malah Kesal
"Elit-elit parpol terus berkomunikasi, berbicara visi misinya apa, bagaimana hitung-hitungan kemungkinan menangnya, namanya berkoalisi bercampur sejak dini untuk lima tahun ke depan, bukan soal kertas yang diteken kami tapi sama-sama urus negara," ujarnya.