Gerindra Minta Jasa Marga Copot Spanduk 'Jalan Tol Jokowi'
Isi dalam tulisan spanduk tersebut seakan akan jalan Tol dibangun menggunakan uang pribadi Joko Widodo
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade meminta pihak Jasa Marga selaku pengelola tol untuk mencabut spanduk 'Jalan Tol Jokowi'.
Menurut Andre, hal tersebut merupakan bagaian dari politisasi mudik.
Baca: Wasekjen Gerindra: Soal Mudik Saja Dipolitisir
"Seharusnya Jasa Marga menertibkan hal hal sperti ini. Spanduk di dalam pintu tol, di dalam tol, harusnya ditertibkan. Perntanyaan ada apa, kalau jasa marganya diam, berarti kekuasaan yang memasang," ujar Andre saat dihubungi, Selasa, (12/6/2018).
Adapun tulisan spanduk tersebut yakni, "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Pendukung #2019GantiPresiden, Anda Sedang Melewati Jalan Tol Pak Jokowi".
Menurut Andre, spanduk tersebut sangat menyesatkan. Isi dalam tulisan spanduk tersebut seakan akan jalan Tol dibangun menggunakan uang pribadi Joko Widodo ( Jokowi).
Padahal menurutnya, Jalan Tol dibangun menggunakan uang rakyat.
"Padahal jalan tol dibangun pakai uang rakyat, utang luar negeri yang dibayar uang rakayat. Bahkan kita pakai tol pun tetap membayar, bagaimana ini disebut tolnya pak Jokowi," katanya.
Baca: PKS: Spanduk Jalan Tol Jokowi Blunder
Andre mengatakan spanduk tersebut merupakan bagaian dari politisasi yang dilakukan pemerintah.
"Kewajiban pemerintah kan sebagai penguasa untuk membangun infrastruktur. Jadi tidak ada yang luar biasa. Ini di Klaim disebarkan, jadi sebaiknya Jasa Marga copot saja (spanduk)" pungkasnya.