Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Titiek Soeharto, Dua Nama Ini Diklaim Akan Bergabung Partai Berkarya

"Setelah Ibu Titiek gabung. Dari berbagai partai lain nanti akan berduyun-duyun untuk bergabung bersama partai Berkarya,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Setelah Titiek Soeharto, Dua Nama Ini Diklaim Akan Bergabung Partai Berkarya
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Titiek Soeharto menyatakan keluar dari Partai Golkar dan ingin memperjuangkan suara rakyat melalui partai Berkarya, Senin (11/6/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Sejumlah tokoh diklaim akan ikut bergabung bersama Partai Berkarya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, mengatakan bergabungnya sejumlah tokoh menyusul pernyataan sikap politik Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto yang bergabung dengan Partai Berkarya.

"Setelah Ibu Titiek gabung. Dari berbagai partai lain nanti akan berduyun-duyun untuk bergabung bersama partai Berkarya," ujar Priyo setelah konsolidasi pemenangan Partai Berkarya di Museum Jenderal Besar HM Soeharto, Senin (11/6/2018).

Baca: Iqbaal Ramadhan Kesal Film Dilan 1990 Banyak Dibajak

Ia awalnya mengaku enggan membocorkan terlebih dahulu siapa tokoh yang akan bergabung.

Namun akhirnya ia menyebut dua nama yakni Setyo Lelono dan Andre Lelono.

Dua tokoh itu diakui Priyo dalam waktu dekat akan turut bergabung bersama partai pimpinan Tommy Soeharto ini.

Berita Rekomendasi

"Akan banyak tokoh yang bergabung diantaranya, Setyo Lelono yang merupakan kakak kandung Setya Novanto," ungkap dia.

Terkait alasan banyak tokoh yang ingin bergabung ke partai Berkarya, Priyo mengaku karena partai tersebut dipimpin anak kandung yang merupakan Trah langsung dari Presiden kedua Indonesia, Soeharto.

"Partai ini memiliki daya pesona karena langsung dipimpin oleh anak kandung Pak Harto. Partai Berkarya menawarkan kebaikan dan ajaran langsung dari Pak Harto untuk menyelamatkan dan membawa kemajuan bangsa ini," ujar dia.

"Kita tidak ragu, karena Pak Harto merupakan pemimpin yang memiliki jasa yang besar," tegasnya.

Menurut dia, Soeharto merupakan pemimpin besar yang memberikan jasa luar biasa pada pembangunan bangsa Indonesia.

Namun, ia mengaku terharu karena selama 20 tahun reformasi, jasa-jasa Soeharto tidak memiliki tempat yang layak.

"Dengan batin yang marah, Keluarga Cendana cukup diperlakukan seperti itu, oleh semestinya yang dilakukan oleh penguasa saat ini," ungkap dia.

Baca: Menimbang Calon Presiden Alternatif Selain Jokowi dan Prabowo

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas