Cerita Agus, Porter Stasiun Gambir Saat Musim Mudik Lebaran
Langkah Agus (37) tiba-tiba mengencang saat melihat sebuah mobil berhenti di lobby pintu selatan, Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2018).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah kaki Agus (37) sontak dipercepat saat melihat sebuah mobil berhenti di lobby pintu selatan, Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2018).
Dengan senyum ramahnya, pria asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ini menawari jasanya untuk mengangkut barang para pemudik.
Baca: Pernah Viral, Begini Kabar Sinta dan Jojo Keong Racun, Tinggal di Prancis Hingga Mantap Berhijab
"Ayo bu saya bantu angkat tasnya," ucap Agus kepada salah satu pemudik yang baru saja turun dari mobil.
Tak jarang, gelengan kepala penolakan hingga tidak dihiraukan siap diterima Agus.
Namun, Agus tetap melempar senyumnya kepada para penumpang yang menolaknya.
Langkah cepatnya kembali berulang saat mobil silih berganti di lobby Selatan, Stasiun Gambir.
Kembali, senyum ramahnya menyapa para penumpang kereta yang baru turun dari mobil.
Kali ini, pria yang sejak tahun 2006 menjadi porter ini bisa tersenyum lebar.
Seorang Ibu yang baru turun dari mobil memanggil Agus dengan lambaian tangannya.
"Mas, sini mas," ucap salah seorang Ibu.
Agus langsung bergegas menghampiri Ibu itu.
Tanpa berfikir panjang, Agus langsung mengangkat koper besar dan tas jinjing milik ibu penumpang kereta itu.
Sebelum bergegas menuju kereta tujuan penumpang, Agus pemilik nomor 84 Porter Stasiun Gambir ini biasanya mendapat pertanyaan seputar harga jasa angkutnya.