Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan awak media tengah berkumpul sambil menyiapkan 'alat perang' mereka berupa handphone, kamera, serta alat perekam suara di selasar Stasiun Kota tepatnya di ujung peron antara 9 dan 10, Selasa (12/6/2018) pagi kemarin.

Beberapa awak media juga mulai sibuk membuat Vlog dirinya sambil diiringi suara petugas Stasiun Kota menginfomrasikan keberangkatan kereta KRL.Tak lama berselang, suara klakson dari lokomotif kereta menandai kedatangan kereta yang ditunggu-tunggu awak media."Ayo silakan masuk," ucap salah satu petugas PT Kereta API kepada awak media.

Tanpa berfikir panjang, awak media langsung 'mengheruduk' gerbong berwarna abu-abu diujung peron 9 Stasiun Kota Jakarta. Suara kamera pewarta foto langsung terdengar saat mengarah ke deretan kursi mewah berwarna cream serta ornamen disekitarnya itu.

Memang, kursi yang ada digerbong kereta itu tidak biasa. Hanya ada 18 kursi didalam satu gerbong rangkaian kereta. Seketika kereta terasa ramai saat awak media mulai menjajal satu persatu fasilitas yang ada dalam gerbong kereta itu.

Mulai dari kursi yang mampu rebah hingga 170 derajat, sandaran untuk kaki, bantal hingga penyanggah tanggan saat duduk. Bahkan, ada layar LCD TV sebesar 12 inchi lengkap headset dan dapat dikontrol dengan remote control untuk multimedia. Menonton tayangan televisi, film, musik dapat dinikmati saat duduk di kursi tersebut.

Penumpang juga tidak perlu khawatir kehabisan batrai handphone, pasalnya tepat dibagian kanan kursi terdapat USB charging power source untuk ponsel.

Disisi kanan juga terdapat foldable food tray, selimut, tempat sampah, kaca, tempat untuk meletakkan botol atau gelas (cup holder), kompartemen untuk menyimpan alas kaki serta majalah.

Tepat dibagian atas kursi terdapat sebuah lampu led yang bisa difungsikan saat malah hari. Didalam gerbong, suasana sejuk juga juga terasa lantaran pendingin ruangan gerbong berfungsi baik. Bahkan, gerbong ini difasilitasi CCTV untuk memantau aktifitas serta keamanan dalam gerbong.

Fasilitas mewah juga terlihat saat mencoba toilet yang ada didalam gerbong tersebut.Wastafel, sabun cuci tangan, cermin, tisu, WC duduk hingga tempat sampah tersedia didalam toilet berukuran 1,5×1,5 meter itu.

Segala fasilitas kereta ini merupakan rangkaian kereta Lexury Sleeper yang baru diluncurkan oleh PT Kereta Api pada hari ini Selasa (12/6/2018) pagi. Tribunnews.com mendapat kesempatan menaiki Kereta super nyaman ini untuk pertama kalinya.

Meski hanya menjajal naik dari Stasium Kota menuju Stasiun Gambir, namun kenyamanan kereta dengan yang dibandrol harga promo Rp 900 ribu ini sudah bisa dirasakan.

Saat tiba di Stasiun Gambir, penumpang pertama Kereta Lexury Sleeper tampak kaget melihat deretan awak pewarta foto mengeker dirinya yang tengah masuk kedalam kereta."Selamat datang mbak, penumpang pertama ya," sapa awak media kepada salah satu penumpang perempuan.

Mendengar candaan, penumpang perempuan itu lalu menebar senyum ke awak media.Lampu cahaya flash dan suara jepretan kamera beradu mengambil gambar penumpang itu.

Disusul, satu satu keluarga dan penumpang lainya masuk kedalam gerbong. Seiring masuknya para penumpang tujuan Stasiun Gambir-Surabaya Pasar Turi ini menjadi akhir awak media merasakan fasilitas Kereta Lexury Sleeper itu.

Sebagai informasi, Kereta Lexury Sleeper saat ini masih menyesuaikan keberangkatan dengan rangkaian Kereta Argo Bromo Anggrek. Dalam satu hari, Pejalanan kereta Lexury Sleeper jurusan Stasiun Gambir - Surabaya Pasar Turi melayani 2 kalu perjalanan yakni pukul 09.30 WIB dan 21.30 WIB.

Sedangkan, untuk perjalaan Surabaya Pasar Turi - Stasiun Gambir Jakarta adalah 08.00 WIB dan 20.00 WIB. Harga promo yang ditawarkan PT KAI untuk satu bulan ini yakni Rp 900 ribu. Penumpang juga akan mendapatkan layanan makan, minum, snack secara gratis.